Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah akhirnya berhasil mengungguli dollar AS di pasar spot, Kamis (14/12). Penguatan mata uang Garuda terjadi di tengah mengendurnya otot greenback.
Mengutip Bloomberg, Kamis, nilai tukar rupiah di pasar spot terapresiasi 27 poin atau 0,19% menjadi Rp 13.563 per dollar AS pukul 09.51 WIB.
Sebelumnya, rupiah sudah tertekan selama tiga hari beruntun. Sebab, pasar mengantisipasi pertemuan Federal Reserves yang akan memutuskan naik atau tidaknya suku bunga acuan.
Namun, pada Kamis pagi, indeks dollar spot diperdagangkan melorot ke level 93,37 dari posisi tertinggi pekan ini di 94,10. Sejatinya, Fed mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis points, sesuai perkiraan pasar. Namun, inflasi masih mengkhawatirkan sehingga ada spekulasi Bank Sentral AS akan lebih lambat mengerek suku bunga pada tahun depan.
Dollar AS semakin tertekan setelah Senat Republik Doug Jones diproyeksikan akan memenangkan pemilihan Senat khusus di negara bagian yang sangat konservatif di Alabama. Ini akan memperkecil porsi suara Senat Republik yang tengah memperjuangkan RUU Pajak.
Mayoritas mata uang Asia juga terapresiasi di hadapan dollar AS. Antara lain, won Korea, baht Thailand, yuan China, dollar Taiwan hingga ringgit Malaysia. Hanya, yen Jepang, dollar Hong Kong dan dollar Singapura masih melemah versus greenback.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News