Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Akhrinya, PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) menyampaikan laporan keuangan kuartal I-2014. Hingga perdagangan sesi satu hari ini, saham HOTL masih ada di dalam kerangkeng alias disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih HOTL melonjak dua kalilipat dari Rp 48,8 miliar menjadi Rp 104,5 miliar. Melesatnya kinerja perseroan bukan karena naiknya pendapatan operasional.
Melainkan, adanya kenaikan signifikan atas pendapatan bunga dan laba akibat selisih kurs. Pendapatan HOTL pada tiga bulan pertama 2014 justru merosot dari Rp 56,76 miliar menjadi Rp 33,52 miliar. Namun, kemerosotan ini terkompensasi dari pendapatan bunga perseroan yang nilainya mencapai Rp 1,07 miliar.
Padahal, di periode yang sama tahun lalu, nilai dari pos ini hanya Rp 206,92 juta. Kemudian, dari selisih kurs HOTL mengantongi laba hingga Rp 3,93 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News