Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Indonesia akan menjual sukuk berdenominasi dollar AS jelang akhir tahun ini. Direktur kebijakan keuangan Islam Kementrian Keuangan Dahlan Siamat menyebut, penerbitan sukuk itu menunggu persetujuan dari menteri keuangan.
Namun, Siamat menolak membeberkan nilai sukuk yang akan ditawarkan. Dia hanya menyebut, pihaknya sudah mencantumkan besaran nilai dalam laporan yang diusulkan kepada menteri keuangan. "Namun keputusan tetap ada di tangan Menkeu," ujarnya hari ini (4/6).
Pemerintah terakhir kali menerbitkan sukuk global pada 14 November lalu. Negara ketika itu menjual sukuk senilai US$ 1 miliar yang jatuh tempo November 2018, dengan tingkat yield 4%. Yield tersebut lebih rendah ketimbang penjualan perdana sukuk dollar di 2009 silam yang mencapai 8,8%.
HSBC/NASDAQ Dubai US Dollar Sukuk Index menunjukkan, yield rata-rata sukuk global turun satu basis poin menjadi 3,73% per 1 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
