Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Upaya mencintai produk lokal menjadi kampanye serius bagi pemerintah Malaysia. Bahkan, Kementerian Perdagangan Malaysia mengalokasi dana sebesar 20 juta ringgit atau sekitar Rp 68,8 miliar untuk mendukung kampanye: beli produk Malaysia.
Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng kepada pers di Putrajaya dalam siaran pers di Putra Jaya menyebut, kampanye ini untuk membantu pebisnis Malaysia untuk mendapatkan akses lebih mudah bagi produk-produksnya untyuk masuk ke peritel modern atau hypermarket, mal, serta pameran perdagangan. Targetnya, akses pasar yang lebih luas ini, produk dan layanan perusahaan-perusahaan Malaysia dapat menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh negara.
"Pemerintah Persekutuan Pakatan Harapan berkomitmen dalam mengambil langkah-langkah penanganan atas akses produk lokal di Malaysia,” ujar Menkeu Malaysia seperti dikutip dari The Malaysian Insight (31/1). Makanya, anggaran Kementerian Perdangan di tahun 2019 akan dicuil untuk kampaye ini. Langkah pemerintah untuk memperkuat daya saing dan daya beli rakyat Malaysia.
Berdasarkan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dikeluarkan Kantor Statistik Malaysia, angka inflasi 2018 mencapai 1%, lebih rendah dari inflasi 2017 yang tercatat 3,7%. Angka inflasi 2018 sebesar satu persen tersebut merupakan level terendah dalam sembilan tahun terakhir/ Daya beli yang turun ditengarai menjadi salah satu penyebabnya rendahnya angka inflasi ini.
"Pemerintah akan terus berusaha mengendalikan CPI yang rendah dapat dinikmati rakyat dan kenaikan harga bisa dikawal, khususnya untuk barang keperluan yang harganya di atas kadar CPI," kata Menkeu Malasyia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News