Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) terus berikhtiar memperbesar lini bisnis perkebunannya. Hingga akhir tahun ini, perseroan akan melakukan penanaman baru sebesar 3.000-4.000 hektare (ha) lahan kelapa sawit.
Sjambiri Lioe, Direktur AISA mengatakan, khusus ekspansi di sektor perkebunan tersebut, perseroan menganggarkan US$ 28 juta. "Di tahun ini kami akan tanam hingga 4.000 ha lagi. Tetapi anggaran itu untuk proses penanaman yang dilakukan selama tiga tahun. Di tahun pertama, hanya akan menyerap anggaran sekitar 40%," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (27/8).
Saat ini, lini bisnis perkebunan AISA dikendalikan oleh anak usahanya, PT Bumiraya Investindo. Bumiraya kini memiliki holding khusus perkebunan yang baru saja dibentuk, bernama PT Golden Plantation.
Sjambiri mengatakan, untuk kebutuhan ekspansi itu, perseroan masih memiliki fasilitas pinjaman sindikasi sebesar US$ 125 juta. Dalam jangka panjang, Bumiraya akan menambah luas lahan tertanam menjadi 31.000 ha hingga 2016.
AISA memiliki tujuh perkebunan tersebar di Sumatera dan Kalimantan dengan luas area konsesi secara keseluruhan 79.000 ha. Dari luas areal tersebut, baru 18% area konsesi atau seluas 17.000 ha yang sudah tertanam. Ini berarti AISA harus menanam area seluas 14.000 ha lagi untuk mengejar target luas lahan tertanam menjadi 31.000 ha dalam dua tahun ke depan.
Sjambiri juga bilang, AISA membuka peluang untuk mengakuisisi perusahaan kelapa sawit baru di tahun depan. Saat ini, AISA masih melakukan penjajakan. Dana akuisisi akan diperoleh dari hajatan Initial Public Offering (IPO) Golden Plantation yang akan digelar dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News