Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Rupiah mencatat pelemahan terbesar di antara mata uang Asia di sepanjang Agustus. Data Bloomberg menunjukkan, pada bulan lalu, rupiah keok 1,5% menjadi 9.581 per dollar.
Pelemahan juga terjadi pada peso Filipina sebesar 0,%% menjadi 42,085 dan dollar Singapura melemah 0,4% menjadi S$ 1,2487. Won Korea Selatan juga keok 0,4% menjadi 1.134,63 pada periode yang sama.
Pelemahan mata uang Asia terjadi seiring pelemahan data ekonomi Asia yang ikut terpukul krisis utang Eropa. Di Filipina, misalnya, terjadi perlambatan pertumbuhan pada kuartal II.
Sedangkan di Jepang, pemerintah menurunkan penilaiannya terhadap ekonomi Negeri Sakura pada 28 Agustus lalu. Sinyal pelemahan ekonomi juga datang dari China di mana terjadi penurunan laba yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan industri China pada Juli lalu.
Di Negeri Ginseng, data produksi industri Korea mencatatkan penurunan pada Juli lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News