Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini
Meskipun berkecimpung sebagai profesional di dunia finansial dan investasi, Sri Winanto, Direktur Kepatuhan PT Askap Futures, tidak memandang uang sebagai satu-satunya alat pemuas kehidupan di dunia. Selama perjalanan kariernya, mulai dari sebagai account executive hingga menjadi seorang direktur, ia belum merasa benar-benar sukses.
Sesuai dengan impian dan filosofinya, apa yang ingin ia capai semestinya juga bisa membawa kesejahteraan bagi orang lain. Uang ia pandang hanya sebagai alat tukar dan tidak lebih.
Apa yang seharusnya dicapai dalam hidup ini tak bisa dinilai mentah-mentah dalam bentuk uang. "Jangan sampai hidup kita dikendalikan uang. Tetapi kita harus memanfaatkan uang yang kita miliki agar tidak hanya berguna bagi diri kita tetapi juga berguna bagi orang lain," kata dia.
Ketika memiliki waktu luang, Winanto kerap berwisata bersama keluarga. Tentu saja jika memungkinkan ia sekaligus mencari barang-barang antik untuk menambah koleksinya. Selain sepeda ontel, Winanto juga mengoleksi barang antik lain seperti radio dan mesin jahit jadul.
Ayah satu putra berusia lima tahun ini mengaku belum mengajarkan nilai-nilai investasi secara langsung kepada putranya. Masih cukup sulit mengajarkan nilai-nilai investasi secara langsung di umur anak yang masih belia. "Saya belum secara spesifik mengajarkan anak berinvestasi saat ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News