kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Podomoro Land (APLN) Jual Mall Neo Soho, Raup Rp 1,43 Triliun


Rabu, 27 September 2023 / 14:42 WIB
Agung Podomoro Land (APLN) Jual Mall Neo Soho, Raup Rp 1,43 Triliun
ILUSTRASI. Suasana Neo Soho Mall di Jakarta Barat.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) kembali melepas portofolio propertinya. Kali ini, APLN menjual kepemilikan pusat perbelanjaan Neo Soho di Podomoro City. Hal ini disampaikan manajemen APLN melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/9).

Direktur APLN Cesar M. Dela Cruz mengatakan, melalui anak perusahaannya, yakni PT Tiara Metropolitan Indah, APLN menjual sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS) Neo Soho kepada PT NSM Assets Indonesia yang bertindak sebagai pembeli.

Adapun sertifikat hak milik atas satuan rumah susun yang dijual sebanyak 152 unit dengan harga Rp 1,43 triliun (termasuk pajak pertambahan nilai/PPN). Penjualan ini melalui penandatanganan akta jual beli oleh  PT Tiara Metropolitan Indah dan NSM Assets Indonesia di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) tanggal 26 September 2023.

Baca Juga: Kinerja Agung Podomoro (APLN) Lesu pada Semester I, Begini Kata Manajemen

PT Tiara Metropolitan Indah akan menggunakan Sebagian dana dari penjualan Neo Soho untuk melakukan penyertaan saham baru dalam NSM Assets Indonesia sebanyak 4,33 juta saham seri B. Jumlah ini mewakili 28,58% dari seluruh modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSM Assets Indonesia.

Setelah Tiara Metropolitan Indah melakukan penyertaan saham baru dan melakukan pembayaran atas biaya dan pajak terkait, sia seluruh dana hasil penjualan  akan diberikan kepada APLN, antara lain melalui pembagian dividen. Selanjutnya, dana dividen tersebut akan digunakan APLN untuk melakukan Sebagian utang kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) selaku pemberi pinjaman. Jumlah utang yang akan dilunasi sebesar Rp 850 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×