kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.274   -99,00   -0,60%
  • IDX 7.927   68,06   0,87%
  • KOMPAS100 1.113   9,98   0,90%
  • LQ45 829   6,70   0,81%
  • ISSI 265   0,63   0,24%
  • IDX30 429   3,15   0,74%
  • IDXHIDIV20 497   3,62   0,73%
  • IDX80 125   1,07   0,86%
  • IDXV30 133   1,90   1,45%
  • IDXQ30 139   1,18   0,85%

Agung Podomoro (APLN) baru dapat 45,67% dari target marketing sales 2019


Selasa, 12 November 2019 / 11:57 WIB
Agung Podomoro (APLN) baru dapat 45,67% dari target marketing sales 2019
ILUSTRASI. Suasana pembangunan Podomoro Golf View, Depok, Jawa Barat (22/3). Agung Podomoro Land (APLN) baru mengantongi marketing sales Rp 1,37 triliun hingga September 2019.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga September 2019, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) baru membukukan 45,67% dari target pendapatan pra penjualan (marketing sales) yang ditetapkan sebesar Rp 3 triliun. Perusahaan properti ini baru mengantongi marketing sales Rp 1,37 triliun.

"Podomoro Golf View, Podomoro Park Bandung dan Podomoro City Delli Medan berkontribusi lebih dari 60%," jelas Sekretaris Perusahaan APLN Justini Omas melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id pekan lalu.

Perolehan tersebut turun 29,02% dari perolehan kuartal III-2018 yang tercatat sebesar Rp 1,93 triliun. Selain marketing sales yang tertekan, kinerja keuangan dalam buku laporan keuangan APLN juga tertekan.

Baca Juga: Laba PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pada kuartal III-2019 anjlok 78,75%

Agung Podomoro hanya membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 65,64 miliar. Capaian tersebut anjlok 78,75% secara tahunan (yoy). Manajemen menjelaskan hal ini disebabkan oleh penjualan yang turun 23,16% yoy menjadi Rp 2,91 triliun.

Adapun pendapatan penjualan turun 25,6% yoy dari Rp 2,6 triliun menjadi Rp 1,93 triliun. APLN membukukan penurunan pada apartemen sebesar 38,04% yoy, penjualan rumah tapak turun 62,15% yoy, penjualan rumah kantor turun 33,45% yoy, penjualan perkantoran turun 95,83% yoy dan penjualan tanah juga turun 99,54% yoy. Sementara itu pendapatan dari sewa juga turun 17,9% yoy dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 986,9 miliar.

Baca Juga: Sebelum 2019 Berakhir, Agung Podomoro (APLN) Bakal Menggelar Rights Issue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×