Reporter: Dyah Megasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sepertinya, rencana PT Agis Tbk (TMPI) untuk melakukan ekspansi berjalan mulus. Pasalnya, para pemegang saham Agis menyetujui rencana perusahaan untuk mendapatkan pinjaman senilai Rp 500 miliar. Para pemegang saham juga memberikan restunya kepada Agis untuk mengakuisisi 30% saham Comstar Mobile Pte Ltd senilai Rp 530 miliar. Selain itu, rencana Agis mengakuisisi 30% saham Erafone Artha Retailindo, yang merupakan perusahaan yang bergerak pada perdagangan ritel handphone senilai Rp 10 miliar, juga mendapat persetujuan.
Menurut Steven Kesuma, Direktur Pengembangan Bisnis Agis, dana untuk mengakuisisi perusahaan tersebut berasal dari hasil right issue pada Februari silam. Waktu itu, dana yang terkumpul mencapai Rp 750 miliar. Mulanya, sekitar Rp 350,39 miliar dari hasil right issue tersebut akan dikonversikan menjadi penyertaan modal di Agis Elektronik. Lantas, Rp 300,32 miliar digunakan untuk penyertaan modal di PT Agis Mitra Mandiri. Nah, sisanya, direncanakan akan digunakan untuk modal kerja Agis. Namun ternyata, rencana berubah total. Dana hasil right issue tersebut akhirnya digunakan untuk mengakuisisi dua perusahaan elektronik.
"Kami menilai, pengakuisisian dua perusahaan tersebut akan lebih menguntungkan bagi perusahaan," kata Steven. Nantinya, akuisisi kedua perusahaan tersebut akan dilakukan oleh anak usahanya yaitu Agis Electronic. Steven menambahkan, dalam RUPS yang dilaksanakan tadi pagi (26/9), para pemegang saham menyetujui rencana Agis untuk meminjam dana sebesar Rp 500 miliar. Dana pinjaman ini akan digunakan untuk jaminan usaha Agis.
"Siapa tahu nanti di tengah jalan kita butuh dana tersebut," katanya. Pinjaman tersebut juga kemungkinan besar akan diperoleh dari bank internasional maupun bank lokal. Sayangnya, Steven menolak menyebutkan nama bank-bank yang saat ini tengah dijajaki. "Pokoknya tergantung nanti, bank mana yang lebih menawarkan suku bunga yang menarik," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, rencana Agis untuk mengakuisisi Comstar yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi handphone masih menunggu hasil uji tuntas. Sekadar tahu saja, sebelumnya, uji tuntas tersebut diperkirakan akan selesai pada bulan Agustus kemarin. Namun, hingga saat ini belum selesai juga.
Selain itu, akuisisi tersebut juga mengalami kendala persyaratan dari Comstar yang meminta Agis untuk meningkatkan modal disetornya menjadi US$ 128 juta. Steven mengatakan saat ini modal disetor Comstar masih sekitar US$ 100 juta. Meskipun begitu, ia optimis akuisisi bisa diselesaikan pada tahun ini.
Baik Comstar maupun Eraphone akan memberikan opsi selama dua tahun bagi Agis untuk menambah kepemilikan saham di kedua perusahaan tersebut sebesar 21%. jika opsi ini diambil, maka kepemilikan Agis di kedua perusahaan tersebut menjadi 51%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News