CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   0,00   0,00%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Adi Sarana Armada (ASSA) mengantongi kredit investasi Rp 300 miliar dari BCA


Kamis, 07 November 2019 / 16:34 WIB
Adi Sarana Armada (ASSA) mengantongi kredit investasi Rp 300 miliar dari BCA
ILUSTRASI. Call center assa rent di Jakarta. Adi Sarana Armada (ASSA) mengantongi kredit investasi 10 sebesar Rp 300 miliar.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) meneken perjanjian kredit baru dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Emiten penyewaan kendaraan ini mengantongi kredit investasi 10 sebesar Rp 300 miliar.

Selain itu, ASSA juga menambah plafon kredit lokal sebesar Rp 30 miliar sehingga total kredit lokal ini menjadi Rp 100 miliar. "Penerimaan fasilitas kredit ini untuk pembiayaan pembelian unit kendaraan baru," ungkap Hindra Tanujaya, Sekretaris Perusahaan Adi Sarana Armada dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11).

Baca Juga: Investasi logistik dan akuisisi menekan laba Adi Sarana (ASSA) hingga 17%

Hindra menambahkan bahwa kredit yang digunakan untuk membeli kendaraan ini akan menyebabkan pendapatan ASSA meningkat sehingga bisa mengembangkan kegiagan usaha Adi Sarana Armada. 

Sekadar informasi, ASSA mengantongi pendapatan Rp 1,67 triliun pada periode Januari-September 2019. Pendapatan ini meningkat 22,79% secara tahunan ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp 1,36 triliun.

Baca Juga: ASSA Rent Tambah 66.500 Armada untuk Penyewa Korporasi

Tapi, laba bersih ASSA turun 17,47% menjadi Rp 87,80 miliar dari sebelumnya Rp 106,39 miliar. Penurunan laba bersih ASSA ini disebabkan oleh kenaikan beban umum dan administrasi yang mencapai 61,75% menjadi Rp 287,75 miliar dan kenaikan beban keuangan sebesar 39,64% menjadi Rp 178,93 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×