Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan resmi menyandang gelar sebagai perusahaan penyelenggara perkeretaapian dan kepariwisataan. BUMN konstruksi ini akan mencantumkan dua jenis usaha itu ke dalam anggaran dasar.
Ya, ADHI akan mengubah anggaran dasar dengan menambahkan kegiatan usaha utama. Saat ini, kegiatan usaha ADHI hanya meliputi konstruksi, engineering procuremenet dan construction (EPC), investasi, perdagangan, industri, pengembang kawasan dan real estate.
Selain itu ADHI juga menjadi pengembang properti, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan. ADHI juga melakukan investasi dan pengelolaan usaha di bidang prasarana dasar. Termasuk jalan tol, industri energi terbarukan, industri konversi, industri konversi energi, pertambangan dan lainnya.
Nah, nantinya ADHI akan menambahkan, sebagai perusahaan yang melakukan kegiatan penyelenggaraan atas sejumlah investasi proyek. Tidak terbatas pada penyelenggaraan sarana dan prasarana perkeretaapian. Termasuk monorel, usaha hotel, dan industri lainnya.
Sekretaris Perusahaan ADHI, M Aprindy dalam keterbukaan informasinya mengatakan, ini merupakan antisipasi dari rencana pemerintah yang mencanangkan rencana pembangunan moda transportasi angkutan masal di wilayah Jabodetabek.
Salah satu modanya adalah monorel yang terintegrasi. Sedangkan, di bidang pariwisata, khususnya hotel, ADHI bisa memperoleh penghasilan berkelanjutan (reccuring income).
ADHI akan meminta restu dari para pemegang saham untuk mengubah anggaran dasar ini. Perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham pada 14 Maret 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
