kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Adhi Karya : Utang BUMN karya masih dalam batas kewajaran


Selasa, 15 Mei 2018 / 15:05 WIB
Adhi Karya : Utang BUMN karya masih dalam batas kewajaran
ILUSTRASI. Budi Harto, Direktur Utama PT Adhi Karya


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) mengemukakan, meski utang perusahaan sudah mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan, namun hal tersebut tak mempengaruhi kinerja perusahaan pelat merah tersebut. 

Bahkan, manajemen PT Adhi Karya (persero) Tbk, kondisi ini juga berlaku ke semua perusahaan-perusahaan konstruksi.

"Kenaikan utang dari tahun 2016 ke tahun 2017 dari semua BUMN naik, namun kalau dilihat dari ukurannya, masih dalam batas kewajaran atau masih normal dibandingkan dengan rasio yang sudah ditetapakan sebelumnya," kata Budi Harto, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Selasa (15/5).

Budi juga mengungkapkan, utang ADHI tersebut kebanyakan digunakan untuk melakukan ekspansi sehingga prospek ke depan dari perusahaan ini masuh bagus.

Lagipula, saat ini, kata Budi rasio utang terhadap modal (Debt to Equity Ratio/DER) ADHI per tahun 2017 adalah sebesar 1,4% dan turun menjadi 1,12% di Maret 2018. Artinya masih dalam kondisi yang sangat baik. Ruang utang juga masih sangat besar lantaran batas DER adalah sebesar 3,5 kali.

Dalam laporan keuangan Maret 2018 yang lalu, total liabilitas perusahaan BUMN pelat merah ini adalah sebesar Rp 21,31 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×