kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.297   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.201   -30,21   -0,42%
  • KOMPAS100 1.050   -6,01   -0,57%
  • LQ45 808   -5,11   -0,63%
  • ISSI 232   -0,48   -0,21%
  • IDX30 421   -2,15   -0,51%
  • IDXHIDIV20 493   -2,98   -0,60%
  • IDX80 118   -0,38   -0,32%
  • IDXV30 121   0,66   0,55%
  • IDXQ30 135   -1,11   -0,81%

Adhi Karya tunggu Pemrov DKI setujui penetapan lokasi LRT Setiabudi-Dukuh Atas


Senin, 05 Februari 2018 / 12:45 WIB
Adhi Karya tunggu Pemrov DKI setujui penetapan lokasi LRT Setiabudi-Dukuh Atas
ILUSTRASI. Proyek LRT Jabodebek di kawasan Pancoran


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan proyek transportasi masal light rail transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) terus dikebut. Maklum saja, proyek senilai Rp 29,9 triliun ini ditargetkan bisa tuntas pada Mei 2019 oleh pemerintah.

Direktur Utama PT. Adhi Karya, Tbk (ADHI), Budi Harto bilang pihaknya selaku kontraktor pembangunan proyek ini masih menemui kendala untuk mempercepat pembangunan. Salah satunya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ia mengatakan, hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta belum memberikan izin penetapan lokasi (penlok) rute Setiabudi - Dukuh Atas.

"Penloknya belum disetujui gubernur DKI, jadi kami masih menunggu karena belum bisa dikerjakan," ujar Budi, Senin (5/2).

Budi menjelaskan progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 32% atau senilai Rp 7 triliun. Selain masih menunggu disetujuinya penlok oleh Pemrov DKI, ADHI juga berharap pembebasan lahan oleh pemerintah bisa dilakukan sesuai target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×