CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Adhi Karya tunggu Pemrov DKI setujui penetapan lokasi LRT Setiabudi-Dukuh Atas


Senin, 05 Februari 2018 / 12:45 WIB
Adhi Karya tunggu Pemrov DKI setujui penetapan lokasi LRT Setiabudi-Dukuh Atas
ILUSTRASI. Proyek LRT Jabodebek di kawasan Pancoran


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan proyek transportasi masal light rail transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) terus dikebut. Maklum saja, proyek senilai Rp 29,9 triliun ini ditargetkan bisa tuntas pada Mei 2019 oleh pemerintah.

Direktur Utama PT. Adhi Karya, Tbk (ADHI), Budi Harto bilang pihaknya selaku kontraktor pembangunan proyek ini masih menemui kendala untuk mempercepat pembangunan. Salah satunya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ia mengatakan, hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta belum memberikan izin penetapan lokasi (penlok) rute Setiabudi - Dukuh Atas.

"Penloknya belum disetujui gubernur DKI, jadi kami masih menunggu karena belum bisa dikerjakan," ujar Budi, Senin (5/2).

Budi menjelaskan progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 32% atau senilai Rp 7 triliun. Selain masih menunggu disetujuinya penlok oleh Pemrov DKI, ADHI juga berharap pembebasan lahan oleh pemerintah bisa dilakukan sesuai target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×