kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.611.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Adhi Karya tunggu Pemrov DKI setujui penetapan lokasi LRT Setiabudi-Dukuh Atas


Senin, 05 Februari 2018 / 12:45 WIB
Adhi Karya tunggu Pemrov DKI setujui penetapan lokasi LRT Setiabudi-Dukuh Atas
ILUSTRASI. Proyek LRT Jabodebek di kawasan Pancoran


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan proyek transportasi masal light rail transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) terus dikebut. Maklum saja, proyek senilai Rp 29,9 triliun ini ditargetkan bisa tuntas pada Mei 2019 oleh pemerintah.

Direktur Utama PT. Adhi Karya, Tbk (ADHI), Budi Harto bilang pihaknya selaku kontraktor pembangunan proyek ini masih menemui kendala untuk mempercepat pembangunan. Salah satunya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ia mengatakan, hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta belum memberikan izin penetapan lokasi (penlok) rute Setiabudi - Dukuh Atas.

"Penloknya belum disetujui gubernur DKI, jadi kami masih menunggu karena belum bisa dikerjakan," ujar Budi, Senin (5/2).

Budi menjelaskan progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 32% atau senilai Rp 7 triliun. Selain masih menunggu disetujuinya penlok oleh Pemrov DKI, ADHI juga berharap pembebasan lahan oleh pemerintah bisa dilakukan sesuai target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×