Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan proyek transportasi masal light rail transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) terus dikebut. Maklum saja, proyek senilai Rp 29,9 triliun ini ditargetkan bisa tuntas pada Mei 2019 oleh pemerintah.
Direktur Utama PT. Adhi Karya, Tbk (ADHI), Budi Harto bilang pihaknya selaku kontraktor pembangunan proyek ini masih menemui kendala untuk mempercepat pembangunan. Salah satunya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ia mengatakan, hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta belum memberikan izin penetapan lokasi (penlok) rute Setiabudi - Dukuh Atas.
"Penloknya belum disetujui gubernur DKI, jadi kami masih menunggu karena belum bisa dikerjakan," ujar Budi, Senin (5/2).
Budi menjelaskan progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 32% atau senilai Rp 7 triliun. Selain masih menunggu disetujuinya penlok oleh Pemrov DKI, ADHI juga berharap pembebasan lahan oleh pemerintah bisa dilakukan sesuai target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News