kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Karya (ADHI) telah letakkan U-shaped girder terakhir di lintas Cawang-Kuningan


Senin, 24 Agustus 2020 / 13:02 WIB
Adhi Karya (ADHI) telah letakkan U-shaped girder terakhir di lintas Cawang-Kuningan
Struktur U-Shaped Girder produksi Adhi Karya untuk jalur kereta LRT Jabodebek?di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah berhasil membentangkan jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang dan radius terkecil sekaligus dengan beban terbesar di Indonesia tahun lalu.

Kini, ADHI mempersembahkan jalur kereta dengan struktur U-Shaped Girder Pertama dan terpanjang di Indonesia. ADHI telah meletakkan U-Shaped Girder terakhir pada lintas pelayanan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, di Jalan Jenderal Sudirman, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pada pemasangan terakhir ini, berat U-Shaped Girder yang dipasang mencapai 148 ton dan memiliki panjang 30 meter. Total U-Shaped Girder yang terpasang mencapai 2.902 unit girder dengan total panjang keseluruhan lebih dari 43 km.

Baca Juga: Semester I-2020, Kontrak Baru PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Turun 40%

Jalur kereta ini akan dicatatkan pada Museum Rekor Indonesia dengan tiga rekor, antara lain pemakaian U-Shaped Girder Pertama di Indonesia, pembangunan Jalur Kereta dengan Struktur U-Shaped Girder terpanjang di Indonesia dengan total panjang mencapai 43,06 km dan zero accident dalam pengiriman U-Shaped Girder dengan total 2.902 kali perjalanan.

Dalam Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, ADHI dinyatakan sebagai
kontraktor pelaksana dari pembangunan Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit di wilayah Jakarta,
Bogor, Depok, dan Bekasi – LRT Jabodebek. Pembangunan ini meliputi, pekerjaan jalur termasuk konstruksi jalur layang, pembangunan stasiun, fasilitas operasi, serta pembangunan depo.

LRT Jabodebek Fase I dibangun dengan menggunakan struktur utama lebih ramping dari struktur jalur layang pada umumnya. Struktur ini merupakan teknologi u-shaped girder atau gelagar berbentuk huruf u yang diadopsi dari Prancis. 

Teknologi ini dipilih karena desainnya ramping, sesuai dengan ketersediaan ruang pada kota-kota yang padat dengan struktur ruangnya seperti di Jakarta.

Selain ramping, desain ini memiliki keunggulan, antara lain memiliki kelebihan tahan gempa dan mampu meredam kebisingan. Struktur ini juga menyediakan walkway atau ruang untuk berjalan.

Baca Juga: Terdampak corona, Adhi Karya catat kontrak baru Rp 3,7 triliun di semester I

Disamping penggunaan “U” Shaped, LRT Jabodebek menggunakan teknologi third rail untuk mendistribusikan pasokan listriknya, sehingga tidak ada kabel melintang di atas jalur yang akan menambah estetika dan ramah dengan arsitektur kota Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×