kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Karya (ADHI) menerima pembayaran ke enam proyek LRT Rp 1,8 triliun


Kamis, 01 Oktober 2020 / 11:57 WIB
Adhi Karya (ADHI) menerima pembayaran ke enam proyek LRT Rp 1,8 triliun
ILUSTRASI. Adhi Karya (ADHI) menerima pembayaran tahap ke enam atas proyek LRT Rp 1,8 triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menyatakan, pada 28 September 2020, ADHI telah menerima pembayaran keenam untuk pekerjaan proyek LRT Jabodebek Fase I senilai Rp1,8 triliun.

Nilai pembayaran sebesar itu belum termasuk pajak. “Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan dari bulan Oktober 2019 sampai dengan Desember 2019,” ujar Sekretaris PerusahaanADHI Parwanto Noegroho, dalam keterangan resmi perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/1)

Dengan pembayaran ke enam ini, secara keseluruhan ADHI telah menerima pembayaran atas pembangunan prasarana LRT Jabodebek senilai Rp10,8 triliun (exc.pajak).

Sampai dengan 25 September 2020, Parwanto menyebut, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 77,3%.

Perinciannya: progres pada setiap lintas sebagai berikut: untuk Lintas Pelayanan 1 Cawang - Cibubur sudah kelar sampai 91,2%, Lintas Pelayanan 2 untuk Cawang - Kuningan - Dukuh Atas mencapai 73 persen dan yaterakhir Lintas Pelayanan 3 yakni Cawang - Bekasi Timur sudah 70,7 persen.

Sesuai dengan  Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 dan perubahannya  ADHI menjadi  kontraktor pelaksana dari pembangunan kereta api ringan/ light rail transit di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi – LRT Jabodebek. 

Pembangunan ini meliputi: pekerjaan fisik untuk jalur dengan konstruksi jalur layang, fasilitas operasi, railway, trackwork, pembangunan stasiun, temporary pitstop, serta depo.

LRT Jabodebek Fase I dibangun dengan  struktur utama lebih ramping dari struktur biasanya. Struktur ini merupakan teknologi u-shaped girder atau gelagar berbentuk huruf U yang diadopsi dari Prancis.

Teknologi ini menyesuarkan ketersediaan ruang di Jakarta.  Teknologi ini memiliki kelebihan tahan gempa dan mampu meredam kebisingan. Selain itu, struktur ini menyediakan walkway atau ruang untuk berjalan.

Pada penutupan perdagangan tengah hari,  Kamis (1/10), harga saham ADHI di tutup di leven Rp 500 per saham.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×