CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Adhi Karya (ADHI) kantongi kontrak baru total Rp 6,8 triliun hingga Agustus 2019


Selasa, 17 September 2019 / 11:55 WIB
Adhi Karya (ADHI) kantongi kontrak baru total Rp 6,8 triliun hingga Agustus 2019
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja proyek pembangunan LRT Jabodebek


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per Agustus 2019, emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengantongi kontrak baru senilai Rp 6,8 triliun. Kontrak terbaru berasal dari kontrak proyek pembangunan dermaga di Surabaya Rp 310,9 miliar dan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta Rp 265,1 miliar.

Dalam rilisnya, Kamis (12/9), ADHI merinci kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Agustus 2019, meliputi lini bisnis konstruksi & energi sebesar 81,3%, properti sebesar 18,4% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Baca Juga: Adhi Commuter Properti mengakuisisi Mega Graha untuk mempercepat pengembangan TOD

Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 72,5%, jalan dan jembatan sebesar 3,4%, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 24,1%.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari pemerintah sebesar 19,3%, BUMN sebesar 73,6%, dan swasta/lainnya sebesar 7,1%.

Baca Juga: Rasio Utang BUMN Mengkhawatirkan

Sementara itu, penugasan ADHI untuk membangun prasarana kereta api ringan alias light rail transit (LRT) wilayah Jabodebek tahap I, sampai dengan 6 September 2019 progres pelaksanaannya sebagai berikut. Lintas pelayanan 1-Cawang-Cibubur sudah berjalan 84,6%, lintas pelayanan 2-Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 55% dan lintas pelayanan 3-Cawang-Bekasi Timur sebesar 58,7%.  

Asal tahu saja, pembangunan LRT dimulai sejak September 2015 dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 22,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×