kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Adhi Karya (ADHI) Bukukan Kontrak Baru Rp 8,2 Triliun hingga April 2022


Kamis, 09 Juni 2022 / 22:02 WIB
Adhi Karya (ADHI) Bukukan Kontrak Baru Rp 8,2 Triliun hingga April 2022
ILUSTRASI. Perusahaan konstruksi Adhi Karya. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar Rp 8,2 triliun sampai dengan April 2022. Jumlah tersebut naik sebesar 128% dibandingkan periode April 2021 sebesar Rp 3,6 triliun.

"Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI di April 2022 diantaranya Pekerjaan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen, Kawasan Budidaya Udang di Kabupaten Kebumen, dan Rehabilitasi Bendungan Pacal di Bojonegoro," kata Sekretaris Perusahaan ADHI, Farid Budiyanto dalam keterbukaan informasi, Kamis (9/6).

Selama empat bulan pertama, kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru meliputi lini bisnis konstruksi sebesar 89%, properti sebesar 7%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. 

Baca Juga: Proses PKPU Berjalan, Waskita Beton Precast (WSBP) Tetap Genjot Produksi

Sementara dari sisi tipe pekerjaan terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 57%, gedung sebesar 11%, proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 32%.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari pemerintah sebesar 22%, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 8%, sementara proyek kepemilikan swasta/lainnya termasuk proyek investasi sebesar 70%. 

"Peningkatan kontrak baru ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pendapatan di tahun 2022," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×