Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menjalin kerjasama dengan PT Terminal Telung Lamong. Kali ini, ADHI akan bekerjasama di bisnis sektor pembangkit listrik berbahan bakar gas dan utilitas kawasan.
ADHI dan Terminal Telung kemudian menandatangani perjanjian untuk mendirikan perusahaan bernama PT Lamong Energi Indonesia pada 7 Januari 2015. Dalam bisnis patungan tersebut, ADHI memegang porsi 49% dan Terminal Telung memegang 51%.
Ki Syahgolang Permata, Sekretaris Perusahaan ADHI, Jumat (9/1) dalam rilis menjelaskan, modal dasar Lamong Energi ini Rp 36,4 miliar dan modal disetor Rp 9,1 miliar.
Selain mengerjakan pembangkit listrik, di Teluk Lamong, Gresik, ADHI mengerjakan ikut dalam konsorsium dari pembangunan monorel sepanjang 11 kilometer (km). Konsorsium tersebut melibatkan PT INKA.
Proyek ini berasal dari Pelindo III yang menginginkan ada penghubung antara pelabuhan peti kemas Teluk Lamong dengan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. Pada penutupan bursa, Jumat (9/1), harga ADHI melemah 1,25% menjadi Rp 3.560 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News