kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,26   -24,47   -2.64%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adaro Naikkan Produksi 10% Tahun Depan


Kamis, 03 Desember 2009 / 19:20 WIB


Reporter: Veby Mega | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menargetkan kenaikan produksi sebesar 10% tahun depan dari produksi tahun ini yang sebesar 41 juta ton. Adaro memang tak muluk-muluk menaikkan targetnya, hal ini lantaran produksi mereka tahun ini melenceng dari target.

Awal tahun, Adaro menargetkan produksi 42 juta ton hingga 45 juta ton. Namun harga komoditas batubara yang anjlok, dan turunnya permintaan, membuat mereka hanya mampu merealisasikan produksi sebesar 41 juta ton. Dari jumlah tersebut, 75% ditujukan untuk ekspor.

Meski demikian, GM Corporate Finance Adaro Erindra Krisnawan menyatakan, mereka masih tak berminat mengalihkan pasar ekspornya ke dalam negeri. Dalam kacamata ADRO, pasar ekspor tahun depan masih menyimpan harapan paska krisis global. Permintaan 2010-2014 diperkirakan akan tumbuh 16%, dan lebih dari 65% berasal dari China dan India.

Dari Indonesia sendiri, Adaro memperkirakan permintaan batubara akan naik 10,7%. Hal ini akibat imbas dari proyek 10.000 MW. Untuk pasar China, Indonesia telah memasok 74% kebutuhan domestik mereka, dan permintaan si emas hitam ini akan naik 11,4%. Dan untuk pasar India, Adaro memprediksikan permintaan akan naik 15,3%.

Menanggapi desakan berbagai pihak agar Indonesia "menyimpan" cadangan batubara domestik dengan membatasi ekspor, Erindra mengaku pihaknya siap menambah jatah porsi domestiknya. "Dari 25% kita akan naikkan jadi 30%," kata Erindra, Kamis (3/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×