Reporter: Rashif Usman | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan tercatat yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) siap menggelar aksi korporasi berupa pembelian kembali alias buyback saham. Buyback juga terjadi pada sejumlah saham blue chip. Lalu, saat musim buyback tiba, saham apa yang layak dikoleksi investor ritel?
Terpantau, empat emiten milik taipan Prajogo Pangestu kompak melakukan buyback. Keempat emiten tersebut adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Total dana yang disiapkan untuk aksi tersebut bahkan mencapai Rp 5 triliun.
Tak hanya itu, emiten susu, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) juga melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan anggaran sebesar Rp 1,67 triliun. ULTJ akan melakukan buyback maksimal 10% dari jumlah modal disetor selama tiga bulan, sejak 24 Maret 2025.
Baca Juga: Lebaran 31 Maret 2025, Cek Ucapan Selamat Idul Fitri Bahasa Inggris, Indonesia & Jawa
Kemudian, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mempercepat eksekusi buyback saham seiringan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Manajemen SIDO mengungkapkan perkiraan dana untuk aksi korporasi tersebut mencapai Rp 300 miliar, dengan perkiraan jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali sebesar 450 juta saham.
Selain itu ada PT Mahkota Group Tbk (MGRO) yang juga melakukan buyback saham dengan menyiapkan anggaran Rp 20 miliar, termasuk komisi perdagangan perantara. Dana tersebut berasal dari kas internal MGRO.
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) pun berencana untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan anggaran sebesar Rp 100 miliar.
HEAL berencana untuk melakukan buyback dengan jumlah saham maksimum 95 juta lembar saham. Pembelian kembali saham tersebut akan dilaksanakan terhitung sejak tanggal 21 Maret 2025 hingga 2 Mei 2025 mendatang.
Terbaru, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) berencana untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan anggaran sebesar Rp 25 miliar, tidak termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya terkait buyback.
Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman di lantai bursa. Saham blue chip biasanya berasal dari perusahaan dengan fundamental keuangan yang kuat serta memiliki nilai kapitalisasi pasar besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.
Di BEI, saham blue chip biasanya adalah saham-saham di indeks mayor seperti LQ45.
Dari daftar rencana buyback tersebut, saham anggota Indeks LQ45 antara lain SIDO dan BRPT.
Analis Senior Kiwoom Sekuritas, Sukarno Alatas mengatakan secara sentimen, aksi korporasi tersebut pastinya membawa dampak positif terhadap harga saham. Namun, perlu diingat bahwa pergerakan harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya aksi buyback.
"Kondisi pasar secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan, dan sentimen investor juga memainkan peran penting," kata Sukarno kepada Kontan, Senin (24/3).
Sukarno menjelaskan bahwa strategi untuk investor menentukan dengan melihat langsung sinyal pada pergerakan harga, sehingga saham-saham yang berpotensi buyback bisa mulai diakumulasi.
Sementara itu, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan aksi buyback saham bisa berdampak positif terhadap kinerja saham karena mencerminkan komitmen dan optimisme manajemen terhadap perusahaan.
Namun, efektivitas buyback terhadap harga saham juga tergantung pada beberapa faktor seperti kondisi dan sentimen pasar.
"Jika pasar sedang bearish seperti yang sedang terjadi saat ini, efek buyback mungkin terbatas akibat pelaku pasar yang masih cenderung wait and see," jelas Alrich kepada Kontan, Senin (24/3).
Sukarno merekomendasikan buy saham SIDO dengan target harga di Rp 650 per saham.
Sementara itu, Alrich menyarankan untuk buy on support saham SIDO dan ULTJ di target harga masing terdekat Rp 580 per saham dan Rp 1.465 per saham.
Tonton: Pemangkasan Anggaran Tekan Pariwisata dan Transportasi, Dampaknya bisa Berkepanjangan
Selanjutnya: Ada Diskon 20%, Ini Tarif Tol Jakarta ke Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya
Menarik Dibaca: Poipoi Bisa Jadi Pilihan Camilan untuk Anak, Ini Kandungan dan Variannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News