kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.685   -195,00   -1,26%
  • IDX 7.504   8,04   0,11%
  • KOMPAS100 1.166   4,61   0,40%
  • LQ45 927   -2,36   -0,25%
  • ISSI 227   1,87   0,83%
  • IDX30 478   -1,88   -0,39%
  • IDXHIDIV20 574   -2,08   -0,36%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 142   0,64   0,46%
  • IDXQ30 160   -0,33   -0,20%

Ada transaksi jumbo di saham BBCA


Rabu, 12 April 2017 / 21:50 WIB
Ada transaksi jumbo di saham BBCA


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Total transaksi saham di seluruh pasar bursa hari ini di luar dari biasanya, total transaksi mencapai Rp 42,1 triliun. Biasanya rata-rata transaksi perdagangan per harinya hanya senilai Rp 7,53 triliun.

Berdasarkan data RTI, total transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp 34,22 triliun atau sekitar 81,2% dari seluruh transaksi. Lonjakan ini terjadi akibat adanya transaksi saham BBCA di pasar negoisasi sebesar Rp 33,5 triliun dengan broker pelaksana BCA Sekuritas.

Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menyampaikan, total nilai transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada hari ini sebesar Rp 42,2 triliun, di mana perdagangan di pasar reguler sebesar Rp 5 triliun dan Non Reguler sebesar Rp 37,2 triliun.

"Dari Total transaksi perdagangan di pasar non reguler sebesar Rp 37,2 triliun terdapat transaksi tutup sendiri/crossing untuk saham BBCA sebesar Rp 34 triliun pada pasar negosiasi," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (12/4).

Menurutnya, transaksi ini dilakukan oleh investor lokal pada harga Rp 17.450 sebanyak 19,2 juta lot oleh broker BCA sekuritas (SQ). Berdasarkan data yang ada di RTI, jumlah saham yang beredar di masyarakat sebanyak 50,89% dengan total 125,5 juta lot.

Sementara total kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp 435,16 triliun. "Sehingga jumlah transaksi di pasar nego hari mencapai 7.8% dari total kapitalisasi yang ada," katanya.

Tujuan dari transaksi ini adalah untuk mengubah kepemilikan, karena kepemilikan saham publik dengan sekurang-kurangnya 5% harus dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia.

Terjadinya pengalihan/perubahan kepemilikan saham BBCA sendiri sepertinya tidak langsung terjadi pada hari ini, namun sudah dimulai pada (10/4), di mana terjadi transaksi crossing sebesar Rp 1,2 triliun.

Pengalihan kepemilikan pada harga Rp 17.450 merupakan harga yang cukup tinggi karena di perdagangan pada PBV 3.83x jauh di atas rata- rata perbankan PBV 1.95x dan harga tersebut juga mendekati nilai tertinggi BBCA sepanjang sejarah di level Rp 17.650.

Sehingga dapat dikatakan bahwa investor yang melakukan pembelian untuk saham BBCA ini melihat potensi yang cukup besar terhadap prospek BBCA, sehingga berani membeli dengan harga yang sudah overvalued, karena berdasarkan consensus analis di Bloomberg pun nilai wajar BBCA berada pada level Rp 17.250 atau di bawah harga negosiasi yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×