Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) membuat pernyataan baru pada transaksi jual beli PT Bakrie Toll Road (BTR). Sekretaris Perusahaan ELTY, Kurniawati Budiman menyatakan, ELTY sudah menjual BTR pada PT Karya Prima Investama (KPI).
Namun, ELTY tidak dijelaskan siapa Karya Prima Investama. Kurniawati hanya bilang, nilai penjualan itu senilai Rp 140,475 miliar. Akta Jual Beli (AJB) dilakukan pada 19 April 2013 antara KPI dan anak BTR, PT Bakrie Infrastructure.
Kurniawati bilang, tidak ada hubungan afiliasi dan material antara ELTY dengan pihak pembeli. ELTY juga menyepakati pengalihan utang BTR. Kreditur sindikasi pada PT Semesta Marga Raya, anak usaha BTR dan kreditur BTR sudah menyetujui pelepasan jaminan dari ELTY dan PT Bakrie Infrastructure. ELTY memiliki kredit sindikasi yang dipimpin oleh Bank Negara Indonesia (BNI) Rp 1,35 triliun.
Keterbukaan informasi ELTY ini menimbulkan pertanyaan, karena pada awalnya ELTY mengumumkan akan menjual aset jalan tol senilai Rp 2 triliun ke Grup MNC.
"Jadi nilai penjualan itu termasuk dengan utang yang langsung diambil alih," ujar Yudy Rizard Hakim, Chief Corporate Affairs ELTY, kemarin.
Yudy enggan membeberkan siapa KPI. "Kami itu selama ini transaksi dengan MNC Grup. Kami tak mempermasalahkan agreement di atas kertas pembeli yang bernama KPI," kata dia.
Syafril Nasution, Direktur Utama PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) membawahi PT MNC Infrastruktur Utama bilang, transaksi itu memang tak langsung oleh MNC tapi lewat partner strategis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
