Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok ulang komposisi saham dalam indeks LQ45 untuk periode Februari-Juli 2022. Nah, terdapat lima saham baru masuk menjadi anggota indeks LQ45.
Berdasarkan pengumuman BEI, Selasa (25/1), lima saham yang masuk indeks LQ45 untuk periode enam bulan mulai Februari-Juli 2022 adalah:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
Andhika Cipta Labora, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera mengatakan, saham-saham yang bergabung dalam indeks LQ45 ini memiliki prospek yang baik. Andhika mengatakan HRUM memiliki bisnis inti di pertambangan batubara dan sudah melakukan ekspansi bisnis dengan mengakuisisi pertambangan nikel.
Baca Juga: IHSG Anjlok Lagi 1,31% ke 6.568 Hingga Tutup Pasar Selasa (25/1)
"Dengan naiknya harga komoditas batubara dan nikel, serta perkembangan industri kendaraan listrik akan membuat HRUM memiliki prospek yang baik dalam jangka panjang. Meskipun demikian, waspadai aksi jual dan ambil untung dalam jangka pendek," papar Andhika kepada Kontan.co.id, Selasa (25/1).
Andhika melihat saham EMTK memiliki prospek yang baik karena emiten ini berfokus pada teknologi. Seperti diketahui EMTK memiliki platform Video.com yang sudah cukup besar dan juga salah satu pemegang saham Bukalapak.com (BUKA). Sehingga, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat emiten ini memiliki prospek yang baik untuk ke depannya.
BFIN diisukan akan segera diambil oleh Jerry NG dan Garibaldi 'Boy' Thohir melalui Trinugraha Capital & Co SCA (TC) yang akan melakukan tender sukarela atawa tender offer. Apabila ini terjadi, BFIN akan masuk ke ekosistem Gojek dan ARTO yang membuat emiten ini akan semakin menarik.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Saham-Saham LQ45 Periode Februari-Juli 2022
Baca Juga: GGRM dan HMSP Keluar, Ini Daftar Lengkap Penghuni IDX30 Periode Februari-Juli 2022
Selanjutnya untuk WSKT, Andhika bilang, dengan disahkannya Rancangan undang-undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) menjadi UU perpindahan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur menjadi sentimen positif untuk emiten konstruksi.
"WSKT yang merupakan emiten BUMN Karya akan mendapatkan banyak proyek dari pembangunan ibukota baru ini yang menjadi sentimen positif untuk Waskita," imbuh dia.
AMRT yang merupakan emiten consumer eceran ini pada tahun 2022 menargetkan akan menambah sekitar 800-1000 gerai offline. "Ekspansi bisnis ini membuat AMRT akan semakin menarik karena berpotensi akan membuat kinerja perusahaan menjadi lebih baik," pungkas Andhika.
Baca Juga: Simak Saham-Saham Penghuni IDX80 Periode Februari-Juli 2022
Baca Juga: Ini Saham-Saham Pengisi Indeks Kompas100 Periode Februari-Juli 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
