kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada lelang, harga SUN berpotensi bergerak terbatas


Selasa, 09 Oktober 2018 / 09:32 WIB
Ada lelang, harga SUN berpotensi bergerak terbatas
ILUSTRASI. Pemerintah raup 12 triliun dari Lelang SUN


Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas pada perdagangan Selasa (9/10). Hal ini seiring berlangsungnya lelang penjualan SUN. Di luar faktor tersebut, arah pergerakan harga SUN masih akan dipengaruhi oleh posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.  

Sebelumnya, imbal hasil SUN kembali mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin sehingga harga instrumen tersebut terkoreksi. Kenaikan ini dipengaruhi oleh pelemahan kurs rupiah, kenaikan imbal hasil US Treasury, dan penantian investor terhadap lelang SUN.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menyampaikan, pelemahan rupiah tak lepas dari faktor menguatnya mata uang dollar AS yang didukung oleh data ekonomi AS yang terus mengalami perbaikan. Adapun kenaikan imbal hasil US Treasury juga didorong oleh membaiknya data ekonomi di negara tersebut.

“Alhasil, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun berada di posisi tertingginya sejak tahun 2011,” ujarnya dalam riset, hari ini.

Imbal hasil SUN bertenor pendek bergerak bervariasi dengan perubahan sebesar 12 bps atau searah dengan perubahan harga hingga 35 bps. Imbal hasil SUN bertenor menengah terlihat mengalami kenaikan berkisar antara 5-9 bps dengan adanya koreksi harga hingga 35 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN bertenor panjang terlihat mengalami kenaikan hingga 16 bps akibat adanya penurunan harga di kisaran 10-115 bps.

Secara teknikal, penurunan harga SUN yang terjadi kemarin mengonfirmasi sinyal perubahan tren harga. Dalam jangka pendek, tren pergerakan harga SUN berubah dari tren kenaikan harga menjadi tren penurunan harga.

Selain itu, penurunan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin mengkonfirmasi sinyal tren perubahan harga. Dengan adanya koreksi harga tersebut maka dalam jangka pendek tren pergerakan harga Surat Utang Negara mengalami perubahan dari tern kenaikan harga menjadi tren penurunan harga.

Di tengah kondisi tersebut, Made menyarankan investor untuk mencermati pergerakan harga SUN di pasar sekunder dan fokus pada seri-seri bertenor pendek hingga menengah. Beberapa seri SUN yang direkomendasikan Made pada hari ini antara lain ORI013, ORI014, SR009, FR0036, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0046, FR0070 dan FR0077.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×