kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Ada kecelakaan kerja, ini efeknya ke saham Waskita Karya


Selasa, 20 Februari 2018 / 12:27 WIB
Ada kecelakaan kerja, ini efeknya ke saham Waskita Karya
Kondisi tiang girder yang rubuh di proyek jalan tol Becakayu.


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecelakaan kerja pada proyek pembangunan infrastruktur kembali terjadi. Kali ini terjadi pada proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu.

Proyek ini merupakan pekerjaan kontraktor, PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Sebelum ini, proyek milik WSKT lainnya, yakni konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo juga sempat ambruk pada Oktober 2017.

Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas berpendapat, insiden tersebut hanya berlaku secara temporer saja. Sebab, proyek tol Becakayu masih dilanjutkan agar target pembangunan tercapai. “Insiden juga bisa ditangani dengan baik dan tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Selasa (20/2).

Secara teknikal, Nafan melanjutkan, pada daily chart terlihat koreksi wajar. Ini juga terkait dengan koreksi IHSG yang sebelumnya naik sangat signifikan. WSKT secara daily trend masih terlihat uptrend. ”Pergerakan harga masih melampaui garis MA 20 atau garis tengah dari bollinger,” ungkapnya.

Selain daily chart, secara weekly chart juga sudah sangat bullish. Dia merekomendasikan hold saham WSKT dengan target harga Rp 3.580. Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (20/2), saham WSKT berada pada level Rp 3.060 atau melemah 1,61%.

*Silakan unduh laporan keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) terbaru di KinerjaEmiten.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×