kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ada indikasi profit taking pada IHSG


Minggu, 15 Oktober 2017 / 20:38 WIB
Ada indikasi profit taking pada IHSG


Reporter: Chindy Puri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu ditutup melemah 0,04% di level 5.924,12. Volume transaksi mencapai 8,68 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,2 tirilun.

Investor asing kembali melakukan penjualan bersih sebesar Rp 194,89 miliar. Sebelumnya, asing sempat mencetak net buy pada Kamis (12/10) sebesar Rp 387,53 miliar di seluruh pasar. Jadi, sepanjang tahun dana asing yang keluar mencapai Rp 16,15 triliun.

Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido mengatakan, pekan lalu terdapat rilis laporan keuangan dari Bank BNI (BBNI), Semen Indonesia (SMGR), dan Semen Baturaja (SMBR). Hal inilah yang sempat membuat IHSG bertahan di zona hijau sebelum turun pada akhir pekan.

Kevin mengatakan katalis positif penggerak IHSG besok didorong oleh neraca perdagangan yang diperkirakan surplus, rilis data impor dan ekspor diperkirakan meningkat, serta data penjualan mobil. Selain itu, pelaku pasar juga menantikan laporan keuangan emiten kuartal tiga 2017.

Kevin optimis pergerakan IHSG bullish dengan level support 5.908 dan resistance 5.950. Namun, secara teknikal potensi bullish terhalang, ada indikasi profit taking. “Kalau secara teknikal mungkin ada koreksi tapi kalau secara sentimen saya akan melihat prediksi saya rasa masih ada pola penguatan di hari Senin,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×