Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mendapatkan restu dari para pemegang saham untuk private placement, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bakal mempunyai dua pengendali, yakni Grup Bakrie dan Grup Salim.
Dalam hitungan Kontan, Anthoni Salim atau Grup Salim bakal mengempit saham BUMI sebesar 28,38%. Sementara, Grup Bakrie akan menggenggam 28,32% saham emiten batubara ini.
Selain Grup Salim dan Grup Bakrie, pasca private placement, Agoes Projosasmito bakal memegang saham BUMI sebesar 8,83% secara tidak langsung.
Baca Juga: Kantongi Restu Private Placement, Saham Bumi Resources (BUMI) Makin Menarik?
Presiden Direktur Adika Nuraga Bakrie menegaskan ke depannya, keputusan perusahaan bakal sepenuhnya dipegang oleh Grup Bakrie dan Grup Salim.
"Pengambilan keputusan ada di tangan Bakrie dan Salim, bisa dibilang ini joint control," tegasnya dalam RUPSLB BUMI, Selasa (11/10).
Seperti yang diketahui Agoes Projo saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS). Agoes juga memiliki hubungan bisnis dengan Anthoni Salim.
Kedekatan keduanya ini memunculkan asumsi bahwa keberadaan Agoes akan memperkuat posisi Grup Salim sebagai pemegang saham mayoritas di BUMI kalau kepemilikan Agoes digabung dengan Anthoni Salim.
Baca Juga: Kejar Target, Bumi Resources (BUMI) Pilih Private Placement Dibanding Rights Issue
Dengan asumsi Agoes Projosasmito merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anthoni Salim di Grup Bakrie, maka kepemilikan Grup Salim atas saham BUMI dari aksi private placement setara 37,15%.
"Agoes punya beberapa kepemilikan saham, tetapi bersifat independen. Pemegang keputusan tetap ada di Bakrie dan dan Salim," ucap pria yang biasa dipanggil Aga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
