Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) telah berganti pemilik. Hari ini, Rabu (22/6) terjadi crossing saham LINK dengan porsi jumbo, mencapai 1,82 miliar saham. Berdasarkan data RTI, transaksi saham LINK di pasar negosiasi tercatat tiga kali.
Ketiga transaksi menggunakan harga Rp 4.800 per saham, lebih tinggi ketimbang harga penutupan perdagangan LINK di sesi I pada Rp 4.560 per saham.
Transaksi saham LINK di pasar nonreguler pertama antarinvestor domestik melibatkan 550,32 juta saham LINK setara 19,22% dengan nilai Rp 2,64 triliun. Transaksi kedua dengan pihak penjual domestik dan pembeli asing melibatkan 248,65 juta saham LINK setara 8,68% dengan nilai Rp 1,18 triliun. Kedua transaksi ini mencapai total 27,90% saham LINK.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,44% ke 7.012 di Akhir Sesi I, Rabu (22/6)
Transaksi ketiga melibatkan 1,02 miliar saham LINK setara 35,55% antarinvestor asing dengan nilai Rp 4,9 triliun. Ketiga transaksi terjadi antara pukul 10.45 WIB-10.47 WIB. Total nilai tiga transaksi ini mencapai Rp 8,72 triliun.
Berdasarkan kepemilikan saham LINK per 31 Mei 2022, pemilik 1,02 miliar saham LINK adalah Asia Link Dewa Pte Ltd. Kepemilikan terbesar kedua LINK adalah PT First Media Tbk (KBLV) yang mencapai 27,90% atau total 798,97 juta saham.
Sisa saham LINK sebesar 934,84 juta saham atau setara 32,65% merupakan kepemilikan publik di bawah 5%. LINK pun memiliki saham treasury 111,61 juta atau setara 3,9%.
Baca Juga: Menanti Proses Akuisisi, Link Net (LINK) Fokus Kejar Target Kinerja
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), 27 Januari 2022 lalu, Link Net menyebut akan berganti pemegang saham pengendali setelah ada penandatanganan term sheet antara First Media, Asia Link Dewa, Axiata Group Berhad, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) terkait rencana penjualan dan pengalihan saham. First Media dan Asia Link akan menjual 66,03% saham (di luar saham treasury) LINK kepada Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd dan EXCL. Harga pembelian ditetapkan Rp 4.800 sesuai dengan perjanjian jual beli.
Setelah transaksi, Axiata Investments akan memiliki 1,27 miliar saham. Sedangkan EXCL akan memiliki 550,32 juta saham. Total kepemilikan keduanya mencapai 66,03% di luar saham treasury.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
