Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan ini yang berlangsung pada 8-12 Agustus 2022, ada 11 obligasi dan tiga sukuk baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini membuat obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2022 menjadi 88 emisi yang berasal dari 65 emiten.
Total nilai emisi obligasi baru yang dicatatkan pada periode 8-12 Agustus 2022 adalah sebesar Rp 16,7 triliun. Alhasil, total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun 2022 berjalan sudah mencapai Rp 106,98 triliun.
Sementara itu, keseluruhan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 507 emisi dari 125 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp 454,94 triliun dan US$ 47,5 juta.
Baca Juga: Jumlah IPO di Filipina Diprediksi Akan Capai Rekor Tahun Ini
Berdasarkan rilis pers BEI, Jumat (12/8), berikut daftar sebelas obligasi korporasi dan tiga sukuk yang dicatatkan pada pekan ini:
Pertama, Obligasi I Wahana Inti Selaras Tahun 2022 dengan nilai Rp 2 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA (Single A) untuk obligasi ini dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Kedua, Obligasi Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2022 dengan nilai pokok Rp 2 triliun. Pefindo menetapkan peringkat idA+ (Single A Plus) dan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Ketiga, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2022 dengan nilai nominal Rp 1 triliun. Pefindo menetapkan peringkat idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dan PT Bank KB Bukopin Tbk berperan sebagai wali amanat.
Keempat, Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2022 dengan nilai pokok Rp 1 triliun. Pefindo menyematkan peringkat idAAA (Triple A) untuk obligasi dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berperan sebagai wali amanat.
Baca Juga: Yuk Intip Rekomendasi Saham Tower Bersama (TBIG) yang Bakal Terbitkan Obligasi
Kelima, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2022 senilai Rp 500 miliar. Pefindo memberikan peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Keenam, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap I Tahun 2022 sebesar Rp 1,5 triliun. Hasil pemeringkatan Pefindo adalah idAA+ (Double A Plus). Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Ketujuh, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap I Tahun 2022 senilai Rp 500 miliar. Hasil pemeringkatan Pefindo adalah idAA+(sy) (Double A Plus Syariah) dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Kedelapan, Obligasi Berkelanjutan IV Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2022 dengan nilai nominal sebesar Rp 2 triliun. Pefindo menetapkan peringkat idAA- (Double A Minus) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Baca Juga: Rupiah Perkasa, Aset Berisiko Kian Diminati
Kesembilan, Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 dengan nilai nominal sebesar Rp 700 miliar. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi adalah idAA (Double A) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Kesepuluh, Obligasi Berkelanjutan III Protelindo Tahap I Tahun 2022 dengan nilai nominal Rp 1 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A) dan PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Ke-11, Obligasi I Hino Finance Indonesia Tahun 2022 dengan nilai Rp 700 miliar. Fitch memberikan peringkat idAAA (Triple A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Ke-12, Obligasi Berkelanjutan I JACCS MPM Finance Indonesia Tahap I Tahun 2022 dengan nilai nominal sebesar Rp 600 miliar. Hasil pemeringkatan dari Fitch untuk obligasi adalah AA(idn) (Double A) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Baca Juga: Merdeka Copper Gold (MDKA) akan Terbitkan Obligasi Rp 4 Triliun, Ini Jadwalnya
Ke-13, Obligasi Berkelanjutan V PNM Tahap I Tahun 2022 dengan nilai nominal Rp 1 triliun. Pefindo menetapkan peringkat idAA (Double A) dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Ke-14, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 dengan nilai nominal sebesar Rp 2,2 triliun. Fitch menetapkan rating AA+idn (Double A Plus) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjadi wali amanat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News