Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi PT Acset Indonusa Tbk (ACST) melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Senin (8/6). Dalam RUPST tersebut, terjadi pergantian direksi pada posisi presiden direktur.
Sekretaris Perusahaan PT Acset Indonusa Tbk Maria Cesilia Hapsasi mengatakan, para pemegang saham menerima pengunduran diri presiden direktur yang lama, yakni Jeffrey G. Chandrawijaya dan mengangkat Idot Supriadi sebagai presiden direktur Acset Indonusa yang baru. Dengan demikian, susunan dewan komisaris dan anggota direksi Acset Indonusa untuk periode 2020-2021 adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Dapat restu pemegang saham, Acset Indonusa (ACST) segera eksekusi rights issue
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Frans Kesuma
Komisaris : Iwan Hadiantoro
Komisaris : Tan Tiam Seng Ronnie
Komisaris Independen : Tjandrawati Waas
Komisaris Independen : Wiltarsa Halim
Dewan Direksi
Presiden Direktur : Idot Supriadi
Direktur : Hilarius Arwandhi
Direktur : Yohanes Eka Prayuda
Direktur : Ellyjawati
Direktur : Djoko Prabowo
Dalam RUPST yang berlangsung di United Tractors Grand Ballroom, Jakarta Timur, anak usaha Grup Astra ini juga memutuskan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2019.
Menurut Maria, ini disebabkan bottom line ACST yang terkoreksi cukup signifikan sebagai dampak dari keterlambatan penyelesaian proyek.
Baca Juga: Mau rights issue, kepemilikan investor PT Acset Indonusa (ACST) bisa terdilusi 95,54%
"Hal ini menimbulkan peningkatan biaya pendanaan, overhead, dan biaya lainnya yang dialokasikan untuk percepatan penyelesaian proyek," kata Maria dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/6).
Pada tahun lalu, ACST mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp 1,13 triliun. Hasil tersebut berkebalikan dari tahun 2018 yang masih membukukan laba tahun berjalan Rp 21,42 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News