Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dorong kinerja di 2019, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menargetkan pertumbuhan kontrak baru bisa tumbuh 50%. Perusahaan pun saat ini mengincar lima kontrak yang mayoritas merupakan proyek infrastruktur di tahun depan.
Sekretaris Perusahaan ACST Maria Cesilia mengatakan, bahwa pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih jauh mengenai kontrak baru. Ini lantaran, perusahaan itu baru mencapai proses tender.
"Kita tidak bisa sampaikan detailnya, yang dapat kita sampaikan mayoritas ada proyek infrastruktur," kata Maria kepada Kontan, Senin (10/12).
Dia menjelaskan, ada beberapa proyek yang menjadi incaran di 2019 yang mana jumlahnya lebih dari lima kontrak yang mayoritas adalah proyek infrastruktur. Meskipun begitu, Maria menekankan bukan berarti ACST tidak akan mengikuti tender struktur dan pondasi di tahun depan.
"Kami hanya lebih selektif. Kami menerapkan Know Your Counterparts dalam memilih proyek dan juga proyek yang dapat memberi value added," jelasnya.
Selain itu, tahun depan ACST memiliki proyek carryover dari target periode sebelumnya. Ditambah, ada kontrak baru Terrace Diamond Tower Project senilai Rp 78,91 miliar di November 2018.
"Untuk 2019 benar ada proyek carryover dari 2018. Terrace diamond adalah yang didapat di 2018," ujarnya.
Hingga 30 November 2018 nilai kontrak yang dibukukan ACST telah mencapai Rp 1,02 triliun. Di mana, sebanyak Rp 422,87 miliar berasal dari tender pondasi, Rp 560,58 dari tender struktur dan Rp 39,51 miliar dari tender infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News