Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang berfluktuasi membuat beberapa emiten melakukan penyesuaian harga jual. Hal ini turut dialami oleh PT Ace Hardware Tbk (ACES) yang banyak melakukan impor. Sejak awal tahun, ACES telah menaikkan rata-rata harga jual di bawah 5%.
“Kalau pelemahan rupiah, kami menyesuaikan harga sesuai dengan kurs yang berlaku,” ucap Helen Tanzil, Investor Relation ACES, kepada KONTAN, Senin, (12/10).
Penyesuaian harga jual ini lantaran ACES ingin mempertahankan marginnya. Helen berharap, target margin laba bersih perseroan di sekitar 10% dapat tercapai. Pada semester pertama, margin laba bersih ACES adalah 11,3%. Angka tersebut turun tipis dari 11,42% di periode yang sama tahun sebelumnya.
Kini nilai tukar rupiah perlahan menguat. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat posisi nilai tukar di Rp 13.466. Helen mengatakan, ACES akan terus melihat pergerakan kurs rupiah.
Kondisi pasar saham yang berfluktuasi pun membuat ACES melangsungkan aksi pembelian kembali atau buyback saham. Emiten ritel ini mengganggarkan Rp 34,3 miliar untuk melakukan buyback 20% sahamnya. Sampai September, ACES telah menggunakan Rp 11,89 miliar dana untuk melakukan buyback.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News