Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) berniat menerbitkan surat utang sebanyak-banyaknya US$ 400 juta. ABMM akan menggunakan dana hasil penerbitan surat utang ini untuk pembiayaan kembali surat utang yang jatuh tempo tahun depan dan kebutuhan lainnya.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/3), ABM Investama mengungkapkan bahwa rencana ini merupakan transaksi material karena lebih dari 50% ekuitas yang mencapai US$ 161,75 juta. "Transaksi ini merupakan suatu transaksi material yang wajib memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham," ungkap ABM Investama dalam keterbukaan informasi.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini, ABMM akan akan meminta persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa pada 7 Mei 2021.
Baca Juga: Tahun ini, ABM Investama (ABMM) siapkan capex di atas US$ 60 juta
ABMM memiliki surat utang senilai URS 350 juta yang akan jatuh tempo pada tahun 2022. Surat utang ini memiliki tingkat bunga tetap 7,125%.
ABM Investama akan menawarkan tingkat suku bunga maksimal 9,5% per tahun. Surat utang ini akan dijamin tanpa syarat dan tanpa dapat ditarik kembali dengan jaminan perusahaan oleh perusahaan terkendali tertentu ABM Investama.
Baca Juga: ABM Investama (ABMM) masih berharap bisa akuisisi tambang batubara di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News