Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengevaluasi sejumlah indeks saham untuk bulan depan. Evaluasi ini juga dilakukan pada indeks saham dengan kapitalisasi pasar kecil dan menengah yang likuid pada IDX SMC Liquid.
Berdasarkan evaluasi, ada tujuh saham yang keluar dari indeks SMC Liquid periode 4 Agustus 2021 hingga 2 Februari 2022. Tujuh saham ini adalah:
- PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
- PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
- PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
Baca Juga: BEI rebalancing IDX30, IDX80 dan LQ45, ini kata manajer investasi
Ada enam saham yang masuk dalam indeks SMC Liquid untuk periode 4 Agustus 2021 hingga 2 Februari 2022. Enam saham yang masuk dalam indeks adalah:
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
- PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)
- PT Indah Kiat Pulp and PAper Tbk (INKP)
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
- PT Indosat Tbk (ISAT)
Baca Juga: Saham ADHI dan BJTM masuk, ini daftar penghuni IDX BUMN20 mulai 4 Agustus 2021
Berikut 50 saham penghuni indeks IDX SMC Liquid periode 4 Agustus 2021-2 Februari 2022:
Indeks IDX SMC Liquid adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah. "Hasil evaluasi ini mulai berlaku efektif pada tanggal 4 Agustus 2021," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Rabu (28/7).
Selanjutnya: Sempat Loyo, IHSG Kembali Berotot Berkat Saham Komoditas Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
