Reporter: Dina Farisah | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menambahkan 40 kontrak penyaluran amanat luar negeri (PALN). Semula, ada 24 produk yang tercatat dalam daftar PALN.
Kepala Divisi Produk dan Pelayanan BKDI Stella Novita Lukman menjelaskan, penambahan ini untuk memberikan sarana kepada investor lokal untuk memperjualbelikan produk di bursa luar negeri secara langsung. Dia mengibaratkan transaksi komoditas seperti New York Mercantile Exchange (NYMEX), New York Board of Trade (NYBOT), Chicago Mercantile Exchange (CME), dan Chicago Board of Trade (CBOT).
Saat ini, produk finansial yang tercatat pada daftar baru produk PALN antara lain valuta asing Australia Dollar, British Pound, Canadian Dollar, Dow Jones Index, Bond, Nikkei USD, short Sterling dan FSTE. Adapun produk komoditi PALN diantaranya meliputi kakao, kopi, tembaga, gula, gandum, beras dan haver.
BKDI mulai membuka pasar PALN pada bulan Februari 2011. Hingga saat ini, telah tercatat 64 produk PALN yang dapat diperdagangkan melalui BKDI dengan melibatkan Philip Futures Singapore sebagai pialang luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
