Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Setelah sepi peminat, akhirnya satu per satu perusahaan yang berminat menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public
offering (IPO) mulai memasukkan dokumen ke Bursa Efek Indonesia (BEI).
Paling tidak sudah ada empat perusahaan yang mengajukan dokumen untuk menggelar IPO. Mereka adalah PT Supra Boga Lestari, PT Trisula
Internasional, PT MNC Sky Vision, dan terakhir PT Kobexindo Tractors.
"Untuk Supra Boga sudah dapatkan pendahuluan dari kami," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI saat ditemui di kantornya, Selasa (3/4).
Artinya saat ini pengelola ritel menengah atas Ranch Market dan Farmers Market ini tengah diproses di Bapepam-LK.
Rencananya perusahaan tersebut akan menawarkan 20% hingga 30% saham baru dengan target dana hingga Rp 300 miliar. Supra Boga telah
menunjuk Kresna Graha Securindo sebagai penjamin emisi IPO.
Sementara untuk PT Trisula Internasional akan melepas 30% saham di IPO. "Mereka adalah perusahaan garmen dan tekstil. dan punya
brand sendiri. Penjamin emisinya PT Sinarmas Sekuritas," lanjut Eddy.
Namun hingga saat ini, Trisula belum mendapatkan izin pra efektif dari BEI walaupun telah melakukan mini expose dengan direksi otoritas bursa
tersebut.
Untuk PT Kobexindo Tractors, hari ini baru melangsungkan mini expose dengan BEI. Di sini terungkap jika perusahaan distributor alat berat
tersebut akan menawarkan maksimal 30% saham perdananya.
"Nilainya belum, tapi target listing dari mereka di Juli," papar Eddy. Kobexindo sendiri telah menunjuk PT Mandiri sekuritas, Lautandana
Securities dan Valbury Securities untuk menjadi penjamin emisi dalam hajatan tersebut.
Sementara untuk PT MNC Sky Vision, Eddy mengungkapkan perusahaan ini baru memasukkan dokumen pada Jumat lalu, sehingga belum melakukan mini expose dengan pihaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News