Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih mencatatkan rugi bersih, PT Mitra International Resources Tbk berhasil menyusutkan kerugian sepanjang 2017.
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan dalam keterbukaan informasi, Sabtu (31/3), emiten berkode saham MIRA ini mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 17,95 miliar, turun 75,47% dibandingkan kerugian yang dialami perusahaan tahun 2016 yang mencapai Rp 73,2 miliar.
Keberhasilan perusahaan menyusutkan kerugian hingga 75,47% ini ditopang oleh kinerja pendapatan bersih yang mencapai Rp 121,47 miliar, naik 6,02% dibandingkan tahun 2016.
Dari pendapatan bersih ini, lini bisnis yang mencatatkan kenaikan adalah lini jasa angkutan dan jasa karoseri. Lini bisnis jasa angkutan mencatatkan kenaikan 9,32% menjadi Rp 110,68 miliar. Sementara, jasa karoseri MIRA melonjak 480,7% menjadi Rp 313 juta. Tahun lalu jasa karoseri MIRA membukukan pendapatan Rp 53,9 juta.
Klien terbesar MIRA sepanjang 2017 dihuni oleh dua perusahaan, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT Holcim Indonesia Tbk. Angka penjualan MIRA terhadap dua perusahaan ini masing-masing sebesar Rp 54,74 miliar dan Rp 17,56 miliar. Kontribusi dua perusahaan ini terhadap total pendapatan bersih MIRA adalah 45,07% dan 14,46%.
Selain kinerja pendapatan, MIRA juga berhasil menyusutkan beban pokok pendapatan dari sebelumnya Rp 101,34 miliar menjadi Rp 99,78 miliar di tahun 2017 atau turun 1,56%. Dus, laba bruto perusahaan pun terdongkrak 64,2% menjadi Rp 21,71 miliar. Tak hanya beban pokok pendapatan, perusahaan juga berhasil menurunkan beban usaha sebesar 36,89%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News