kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

2015, BSDE bidik kenaikan laba 10%-15%


Rabu, 18 Februari 2015 / 17:35 WIB
2015, BSDE bidik kenaikan laba 10%-15%
ILUSTRASI. harga emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 1.075.000 per gram pada Selasa (5/9)


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Emiten properti milik Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membidik angka pra penjualan tahun 2015 mencapai Rp 7,5 triliun. Angka ini meningkat 25% dari target pra penjualan 2014 yang sebesar Rp 6 triliun.

Adapun, laba bersih tahun ini diharapkan bisa tumbuh 10% hingga 15% secara year-on-year (yoy). Hermawan Wijaya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSDE mengatakan, target tersebut sebagai cerminan solidnya penjualan sejumlah unit properti perseroan.

Unit-unit properti itu antara lain berupa residensial, kavling tanah, apartemen, kawasan perkantoran, dan perbelanjaan. 

"Segmen residensial dan penjualan kavling tanah diperkirakan masih mendominasi penjualan," ujar Hermawan dalam pernyataan resminya.

Seperti diketahui, BSDE menjalin kerjasama dalam bentuk joint venture dengan Hongkong Land. Keduanya mendirikan Nava Park yang berdiri di atas lahan seluas 68 hektare (ha). Rencananya, di kawasan ini akan dikembangkan residensial premium dengan konsep resort tropis.

Selain di kawasan BSD City, perseroan juga membangun hunian kelas premium di Rasuna, Kuningan, Taman Permata Buana, Jakarta Barat, dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Proyek-proyek unggulan ini akan menjadi kontributor penjualan BSDE di tahun 2014 ini. 

Pada 2014 lalu, residensial berkontribusi sebesar 48% terhadap realisasi marketing sales yang sebesar Rp 6,5 triliun. Sedangkan dari segmen kavling tanah atau land plots sebesar 31% atau Rp 2,03 triliun.

Segmen penjualan kavling tanah, di luar penjualan kavling tanah kepada perusahaan joint venture, membukukan pertumbuhan tertinggi sepanjang 2014. Angka pertumbuhannya yakni 617% menjadi Rp 2,02 triliun. 

Selain penjualan residensial, segmen industrial dan rumah toko (shophouse) tumbuh sekitar 12% yakni Rp 769,291 miliar pada 2014. Lonjakan marketing sales juga turut disumbang oleh segmen strata title dengan membukukan penjualan sebesar Rp317,322 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×