kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

2014, WIKA kantongi Rp 17,5 triliun kontrak baru


Rabu, 07 Januari 2015 / 13:24 WIB
2014, WIKA kantongi Rp 17,5 triliun kontrak baru
ILUSTRASI. Daftar 7 Olahraga untuk Meninggikan Badan bagi Anak Muda. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sepanjang tahun 2014, PT Wijata Karya Tbk (WIKA) hanya mampu mengumpulkan kontrak baru sebesar Rp 17,5 triliun. Itu artinya, pencapaian tersebut hanya 67,75% dari kontrak baru yang ditargetkan di awal tahun sebesar 25,83 triliun. Komposisi kontrak baru ini didominasi induk perusahaan sebesar Rp 10,5 triliun dan sisanya dari anak perusahaan.

Adji Firmantoro, Direktur Keuangan WIKA mengatakan, target tidak tercapai lantaran situasi tahun politik yang membuat banyak pihak swasta menahan berbagai proyek serta pemangkasan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2014 untuk kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp 22 triliun.

Tekanan tahun politik ini membuat banyak sejumlah rencana kontrak mundur ke tahun 2015. Itu sebabnya, memasuki bulan Januari 2015, WIKA sudah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,9 triliun. “Sepanjang bulan Januari ini, kami estimasikan bisa mencapai Rp 2,5 triliun–Rp 3 triliun,” ungkap Adji pada KONTAN, Rabu (7/1).

Selain itu, pendapatan WIKA di luar joint venture tahun 2014  hanya mencapai Rp 12,7 % atau 90,1% dari target sebesar Rp 14,09 triliun. Sementara laba bersihnya mencapai Rp 601,5 miliar atau 88,6% dari yang ditargetkan hingga akhir tahun Rp 678,5 miliar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×