Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Di tengah tekanan ekonomi, transaksi obligasi korporasi denominasi rupiah sepanjang 2013 justru mengalami kenaikan. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan transaksi obligasi konvensional, sukuk korporasi, serta efek beragun aset (EBA) sepanjang 2013 mencapai Rp 180,9 triliun atau naik 12,70% ketimbang periode tahun 2012 yang hanya sebesar Rp 160,12 triliun.
Di sisi lain, frekuensi transaksi selama 2013 anjlok 21,65% menjadi 19.824 kali dibandingkan 2012 yang sebesar 25.301 kali. Adapun rata-rata transaksi harian di 2013 naik 13,16% menjadi Rp 736,55 miliar per hari dibandingkan 2012 yang sebesar Rp 650,89 miliar per hari.
Sementara itu, aktivitas transaksi di pasar obligasi konvensional berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) turun 32,53% menjadi US$17,61 juta pada 2013 dibandingkan 2012 yang sebesar US$26,1 juta. Frekuensi transaksi obligasi konvensional berdenominasi dollar AS selama 2013 juga turun 17,86% menjadi 23 kali dibandingkan periode 2012 yang mencapai 28 kali.
Sedangkan rata-rata transaksi harian instrumen tersebut turun 32,35%. Sepanjang 2013 lalu, rata-rata transaksi harian obligasi denominasi dollar AS hanya sebesar US$ 71,88 ribu per hari atau lebih sedikit dibandingkan periode 2012 yang mencapai US$ 106,26 ribu per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
