CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.889   -101,00   -0,64%
  • IDX 7.268   -40,86   -0,56%
  • KOMPAS100 1.111   -6,12   -0,55%
  • LQ45 882   -4,88   -0,55%
  • ISSI 220   -1,09   -0,49%
  • IDX30 451   -2,55   -0,56%
  • IDXHIDIV20 543   -3,81   -0,70%
  • IDX80 127   -0,79   -0,62%
  • IDXV30 136   -1,14   -0,83%
  • IDXQ30 150   -1,03   -0,68%

2012, Trisula mengincar penjualan Rp 660 miliar


Selasa, 05 Juni 2012 / 13:06 WIB
ILUSTRASI. Anda bisa mendapat banyak manfaat minyak zaitun untuk rambut.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Trisula Internasional Tbk menargetkan penjualan tahun ini bisa mencapai Rp 660 miliar. Sementara, untuk laba bersih, perusahaan retail apparel tersebut optimistis bisa mendapatkan Rp 41 miliar.

"Kami menargetkan kenaikan laba bersih hingga 100%," kata Direktur Utama Trisula, Lisa Tjahjadi, saat paparan publik di Jakarta, Selasa (5/6). Sebagai catatan, penjualan bersih Trisula pada 2011 lalu sebesar Rp 288 miliar.

Nah, terkait target tersebut, Trisula berniat melakukan akuisisi terhadap Trisco Tailored Apparel Manufacturing (TSC) dengan kepemilikan 50% saham. Nantinya, anak usaha tersebut ditargetkan akan memberikan kontribusi sekitar 30% dari pendapatan Trisula. "Nilai akuisisinya sekitar Rp 28 miliar dan kami sudah melakukan evaluasi," tambah Lisa.

Selain itu, perusahaan juga berniat menambah porfolio merek pakaian yang dimilikinya. Saat ini, sudah ada dua brand internasional yang sedang dijajaki. Salah satu brand akan melakukan kerjasama dengan Trisula pada 2012 dan satu brand lagi akan menjalin kerjasama pada tahun depan.

"Mayoritas brand yang kami tawarkan adalah pakaian pria. Tetapi, kali ini, ada juga brand untuk pakaian wanita," jelasnya. Sayang, Lisa masih enggan mengungkapkan merek yang tengah diincarnya. Yang pasti, salah satu merek merupakan brand asal Asia.

Selain itu, tahun ini Trisula juga mematok target penambahan sekitar 25 hingga 30 titik penjualan brand yang dimiliki di pusat perbelanjaan terkenal. Pada 2015 mendatang, perusahaan ini menargetkan 350 titik penjualan di Indonesia.

Per akhir 2011 lalu, sudah terdapat 165 titik penjualan yang tersebar di pusat perbelanjaan besar seperti Seibu, Sogo, Debenhams, Metro, Centro, Matahari, Sarinah dan lain-lain. Selain itu ada juga penjualan stand alone shop seperti di Kelapa Gading Mall, Pondok Indah Mall, Plaza Indonesia dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×