Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan penjualan batubara tahun ini akan mencapai 27 juta ton. Jumlah tersebut meningkat sekitar 9,3% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 24,7 juta ton.
Dari data yang dirilis ITMG, Senin (2/4), dari total penjualan tersebut, sekitar 51% akan dijual dengan harga tetap yang telah disepakati, sementara 31% dijual dengan mengacu indeks global. Adapun, 6% lagi sudah terikat tetapi harga belum ditentukan, sedangkan sisanya sekitar 13% belum terjual.
Pada tahun lalu, penjualan dipasarkan ke China, Jepang, India, Indonesia, Taiwan, Italia serta negara lain di Asia Timur dan Tenggara. Harga jual rata-rata batubara lebih tinggi 30% dari US$ 74,9 per ton, yaitu mencapai US$ 97,1 per ton.
Kenaikan harga jual ini akhirnya mengerek performa pendapatan ITMG yang naik hingga 45% menjadi US$ 2,382 juta pada tahun lalu. Kenaikan ini juga mengangkat laba sebelum bunga dan pajak sebesar 95% dari US$ 363 juta pada tahun fiskal 2010 menjadi US$ 707 juta di tahun lalu. Angka tersebut jauh menutupi kenaikan beban operasi sebesar 19% yang mencapai US$ 185 juta.
Disisi lain, dengan target produksi yang mencapai 27 juta di tahun ini, maka perusahaan batubara ini pun menyiapkan belanja modal sebesar US$ 209 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News