kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

2010, PGAS kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 2 triliun


Rabu, 02 Februari 2011 / 14:24 WIB
2010, PGAS kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 2 triliun
ILUSTRASI. CLEO Akan Tambah Jaringan Distribusi


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 2 triliun. Kerugian ini karena pengalihan pasokan gas yang dilakukan pemerintah.

Direktur Utama PGAS Hendi Priyo Santoso mengatakan, pemerintah mengalihkan pasokan gas untuk menggenjot produksi minyak. Dia mengungkapkan, sejak Februari 2010 lalu, pasokan gas PGAS sekitar 100 MMSCFD dialihkan ke Lapangan Minyak Chevron, Duri.

Akibat pengalihan pasokan itu, Hendi mengatakan, penjualan gas melorot. Menurutnya, seharusnya PGAS pada tahun 2010 lalu bisa menjual sekitar 900 MMSCFD tetapi yang terealisasi hanya sekitar 800 MMSCFD. "Seharusnya pasokan dari ConocoPhilips untuk kebutuhan PGAS tetapi harus dialihkan," tegasnya.

Sekedar mengingatkan, produksi minyak terganggu akibat pipa gas milik PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) yang mengalirkan gas ke lapangan Duri PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengalami kebocoran pada September lalu. Kebocoran pipa ini membuat produksi lapangan Duri berkurang 29.600 bph.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×