/2023/09/19/728174929.jpg "16,5 Juta Investor Kripto, Reku Diganjar Yudhistira Award di CFX 2025")
Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform perdagangan aset kripto Reku berhasil meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Ksatria CFX 2025 yang diselenggarakan oleh PT Central Finansial X (CFX).
Reku diganjar "Yudhistira Award: The Strongest Commitment to Fulfill Obligations and Show Accountability" berkat kontribusinya mendorong pertumbuhan ekosistem kripto yang sehat.
Baca Juga: Reku Luncurkan Fitur untuk Permudah Investasi Kripto dan Saham AS
Penghargaan ini menyoroti peran Reku dalam menghadirkan inovasi produk, edukasi investor, serta komitmen tinggi terhadap kepatuhan regulasi.
Chief Compliance Officer (COO) Reku Robby menegaskan, pihaknya konsisten membangun platform kripto yang transparan, aman, dan berfokus pada edukasi sejak 2018.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan inovasi yang memberi nilai nyata bagi ekosistem kripto nasional,” ujar Robby dalam keterangan resmi, Jumat (12/9/2025).
Ia optimistis industri kripto di Indonesia akan terus berkembang seiring meningkatnya jumlah investor dan transaksi.
Per Juli 2025, jumlah investor kripto mencapai 16,5 juta orang dengan nilai transaksi menembus Rp 276,45 triliun.
Menurut Robby, data tersebut menunjukkan besarnya minat masyarakat sekaligus potensi kripto dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Baca Juga: Reku Luncurkan Fitur 24 Jam Overnight Trading, Bisa Fleksibel Investasi Saham AS
Sementara itu, Direktur Utama CFX Subani menyebut, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran Reku dalam mengedepankan akuntabilitas di industri kripto.
“Kontribusi seperti ini penting untuk memperkuat daya saing industri kripto nasional sekaligus memastikan pertumbuhan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Subani.
Selanjutnya: Cair Hari Ini! 5 Bank Dapat Suntikan Dana Rp 200 Triliun, Ini Rinciannya
Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart 12-15 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Sosis Kanzler-Belmeat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
