kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

10 reksadana campuran terbaik Oktober 2016


Rabu, 09 November 2016 / 14:12 WIB
10 reksadana campuran terbaik Oktober 2016


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sebagian reksadana campuran mencetak return menggiurkan sepanjang Oktober 2016.

Merujuk data Infovesta Utama per Oktober 2016, rata-rata return reksadana campuran (Infovesta Balanced Fund Index) terkoreksi 0,19% (MoM). Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 1,08% (MoM).

Periode sama, kinerja pasar obligasi pemerintah (Infovesta Government Bond Index) merosot 0,63%. Di sisi lain, pasar obligasi korporasi (Infovesta Corporate Bond Index) menanjak 0,73% (MoM).

Namun, sebagian reksadana campuran meraih return melampaui keeempat indeks tersebut.

Berikut 10 produk reksadana campuran dengan return tertinggi sepanjang Oktober 2016 :

1. Sucorinvest Flexi Fund 11,6%
2. MNC Dana Syariah Kombinasi 10,7%
3. Mrs Flex Kresna 6,29%
4. Cipta Dinamika 5,72%
5. HPAM Flexi Plus 3,24%
6. SAM Dana Bersama 3,07%
7. Archipelago Balance Fund 2,85%
8. Mega Asset Madania Syariah 2,71%
9. HPAM Premium-1 2,53%
10. SAM Dana Berkembang 2,5%

Sucorinvest Flexi Fund merupakan reksadana campuran yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management. Per Oktober 2016, produk ini telah diperdagangkan dengan nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) senilai Rp 3.022,71.

Instrumen yang ditawarkan sejak 6 Desember 2006 tersebut menggunakan bank kustodian PT Bank Mandiri Tbk. Sucorinvest Flexi Fund telah meraup dana kelolaan Rp 110,23 miliar per Oktober 2016.

Investor yang berminat mengoleksi reksadana ini dapat melakukan pembelian awal minimal Rp 250.000. Perusahaan mengutip biaya pembelian maksimal 2%, biaya penjualan maksimum 1,5%, biaya pengalihan maksimal 0,25%, serta biaya manajemen maksimal 3%.

Merujuk fund fact sheet per Oktober 2016, mayoritas dana Sucorinvest Flexi Fund diparkir pada efek saham yakni 69%. Sisanya berupa obligasi 22% serta instrumen pasar uang 9%.

Lima efek terbesar Sucorinvest Flexi Fund diantaranya ANTM, BBNI, Obligasi II Intiland Development tahun 2016 seri A, obligasi pemerintah seri FR0072, serta MYOH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×