kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wow! Adaro Energy (ADRO) menebar dividen hingga US$ 250 juta


Rabu, 20 Mei 2020 / 19:41 WIB
Wow! Adaro Energy (ADRO) menebar dividen hingga US$ 250 juta
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kiri) didampingi Corporate Secretary Adaro Mahardika Putranto menyampaikan update operasional perusahaan kepada rekan-rekan media melalui silaturahmi online Ramadhan Adaro di Jakarta, Selasa


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memutuskan untuk membagikan berkah dividen kepada pemegang saham dari laba bersih tahun buku 2019. Keputusan ini diambil ADRO pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (20/5).

Melansir rilis resmi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten tambang batubara ini akan membagikan dividen sebesar US$ 250 juta atau 62% dari laba bersih tahun buku 2019. Jika dikonversikan ke mata uang rupiah, maka konstituen Indeks Kompas100 ini menebar dividen hingga Rp 3,6 triliun.

Jumlah ini terdiri atas dari dividen tunai interim sebesar US$ 150 juta yang dibayarkan pada Januari 2020 dan US$ 100 juta yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai final. Adaro Energy akan menggunakan sisa dari laba bersih 2019, yakni sebesar US$ 150,5 juta sebagai laba ditahan dan sebanyak US$ 3,5 juta akan disisihkan sebagai dana cadangan.

Baca Juga: Meski kinerja keuangan turun, Adaro Energy (ADRO) tak revisi target bisnis

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Garibaldi Thohir mengatakan, di tengah kondisi pasar yang sulit pada tahun 2019, ADRO berhasil mencapai kinerja yang solid berkat keunggulan operasional dan pengendalian biaya yang berkelanjutan. Salah satu hasil dari jerih payah ADRO adalah dibagikannya dividen kepada para pemegang saham.

“Kami menjaga komitmen untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham, yang berjumlah US$ 250 juta untuk tahun 2019,” tulis Garibaldi dalam rilis, Rabu (20/5).

Baca Juga: Harga batubara masih suram, dua emiten tambang ini bisa jadi pilihan

Ke depan, ADRO akan terus berfokus untuk meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian biaya dan efisiensi. Sebab, diperkirakan kondisi pasar batubara akan tetap sulit pada tahun 2020 yang diperburuk oleh pandemi Covid-19 yang terjadi secara global.

Saham ADRO masih menarik




TERBARU

[X]
×