kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wika Gedung (WEGE) proyeksikan hanya serap 40% belanja modal 2019, ini alasannya


Kamis, 05 September 2019 / 19:21 WIB
Wika Gedung (WEGE) proyeksikan hanya serap 40% belanja modal 2019, ini alasannya
ILUSTRASI. Pembangunan gedung apartemen dan hotel oleh WEGE


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk tahun ini sepertinya tak akan terserap seluruhnya. Manajemen memprediksi capex hanya terserap sekitar 40% dari anggaran yang dialokasikan.

Tahun 2019, emiten berkode saham WEGE ini menganggarkan capex Rp 1,13 triliun. Pada periode Januari-Agustus 2019 WEGE baru merealisasikan capex sebesar Rp 161 miliar. 

"Capex spending antara lain untuk alat konstruksi, IT, setoran modal ke substansi dan asosiasi, pengadaan tanah untuk pabrik dan capex untuk proyek konsensi," jelas Direktur Human Capital dan Pengembangan Investasi Nur Al Fata kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9).

Baca Juga: Menjelang akhir tahun, Wika Gedung (WEGE) kejar nilai kontrak baru Rp 7 triliun

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, realisasi mini tersebut akibat tertundanya pembelian sistem IT yang dinamakan building information modeling (BIM). Perusahaan memang merencanakan belanja modal tahun ini untuk pembelian sistem guna efisiensi operasional. Mereka menganggarkan dana sekitar Rp 132 miliar untuk belanja sistem tersebut.

Berbanding terbalik dengan serapan capex, WEGE justru optimistis target kontrak baru tahun ini akan tercapai. Di sisa akhir tahun, manajemen mengejar kontrak baru dengan total nilai Rp 7 triliun. 

Baca Juga: WEGE siapkan sekitar Rp 132 miliar untuk sistem teknologi informasi

Sementara, nilai kontrak baru yang sesuai surat perintah kerja (SPK) sebesar Rp 4,4 triliun. Adapun anggaran tahun ini sebesar Rp 11,98 triliun.

Asal tahu saja, WEGE sebenarnya baru saja mendapatkan kontrak baru senilai Rp 4,08 triliun. Kontrak tersebut adalah kontrak pekerjaan jasa konstruksi rancang dan bangun, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×