kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wika Gedung (WEGE) mengincar proyek andalan milik Jakpro di Semester II


Rabu, 31 Juli 2019 / 00:13 WIB
Wika Gedung (WEGE) mengincar proyek andalan milik Jakpro di Semester II


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester II 2019, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mengincar proyek andalan berupa pembangunan International Stadium BMW atau Stadium BWM di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Ini bisa menjadi milestone kami di semester II 2019. Sepanjang semester I, kami menjajaki proses tender sejumlah proyek senilai Rp 12 triliun . Pengumuman pemenang tender akan jatuh Agustus mendatang," tutur Bobby Kusuma, Corporate Secretary WEGE kepada Kontan.co.id, Selasa (30/7).

Bobby melanjutkan, WEGE mempunyai nilai tender terendah di angka Rp 2,9 triliun sampai Juni 2019.

Selain mengejar proyek milik Jakpro tersebut, WEGE juga berusaha mencari celah dari proyek pemindahan ibu kota ke Kalimantan yang diestimasi menggelontorkan dana senilai Rp 200 - 500 triliun.

Baca Juga: Semester I 2019, Wijaya Karya Bangunan (WEGE) baru serap capex Rp 23 miliar

"Perpindahan ibu kota berpotensi menjadi peluang untuk kami bisa masuk membangun kota di Kalimantan," lanjut Bobby.

Dengan proyek besar yang dikejar, WEGE menilai pihaknya akan berhadapan sengit dengan kompetitor. Dengan begitu, pihaknya juga menyiapkan diri dari sisi teknologi, kemampuan estimasi, inivasi, hingga efisiensi.

"Kami optimistis bisa mencapai target sampai akhir tahun nanti. Melihat laba bersih saat ini, yakni Rp 182 miliar dan melalui gelaran Pilpres dan Pileg dengan baik, kami masih berpegang pada target yang dipasang dan mampu mencapainya," tutup Bobby.

Baca Juga: WEGE optimistis integrasi Transpark Cibubur rampung pada November 2019

Sebagai informasi, tahun ini WEGE menetapkan target laba bersih di angka Rp 533 miliar atau meningkat 20,32% dari 2018 senilai Rp 443 miliar dan penjualan senilai Rp 7,73 triliun, naik 37,4% dari Rp 5,88 triliun pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×