kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Beton (WSBP) mengalokasikan capex Rp 390 miliar tahun depan


Rabu, 20 November 2019 / 19:28 WIB
Waskita Beton (WSBP) mengalokasikan capex Rp 390 miliar tahun depan
ILUSTRASI. PT?Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) bangun plant Penajam di Kaltim, untuk Dukung Pembangunan Ibukota Baru. Waskita Beton Precast (WSBP) akan menambah dermaga dan penambahan fasilitas di beberapa pabrik.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyebut kebutuhan belanja modal tahun depan tidak akan setinggi tahun ini. Pasalnya, proyek pembangunan pabrik miliknya sudah hampir selesai. Sehingga kebutuhan dana pembangunan yang dibutuhkan tahun depan tidak akan terlalu besar.

Agus Wantoro, Direktur Pemasaran WSBP menyebut, tahun ini pihaknya mengalokasikan dana belanja modal Rp 923 miliar yang sebagian besar untuk mendanai pembangunan pabrik. Dari jumlah tersebut baru terealisasi sebesar Rp 860 miliar dan sisanya akan digunakan untuk kebutuhan capex tahun depan.

“Tahun depan capex kami itu Rp 390 miliar, itu lebih rendah ketimbang tahun ini karena pabrik sudah lengkap dan hampir selesai. Tinggal tambah dermaga dan penambahan fasilitas di beberapa pabrik saja,” kata Agus, Rabu (20/11).

Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) menargetkan kontrak baru Rp 11,9 triliun pada tahun depan

Agus mengatakan, pabrik Penajam Paser Utara akan segera rampung pada awal tahun depan. Saat ini, WSBP sudah memiliki 11 pabrik di Klaten, Sadang, Karawang, Cibitung, Kalijati, Gasing, Palembang, Bojonegoro, Prambon, Legundi, dan Subang. Nantinya, pabrik baru akan mampu mendongkrak kapasitas Waskita Beton.

“Nantinya, kapasitas kami akan mencapai 4 juta ton per tahun, sekarang masih 3,7 juta ton per tahun. Batching plant kami sudah ada, tidak tambah dulu tinggal tingkatkan utilisasinya saja,” imbuh Agus.

Dia menyebut, capex tahun depan mayoritas adalah untuk penambahan fasilitas semisal dermaga kapal laut atau jetty. Hal ini untuk mempermudah arus pengiriman barang dari dan ke pabrik miliknya, tahun depan pihaknya berencana membangun tiga dermaga di fasilitas produksinya.

Baca Juga: WSBP optimistis target kontrak tahun ini tercapai

“Pabrik di Palembang akan dibangun dermaga, jadi capex tahun depan untuk bangun dermaga di Pabrik Palembang, Bojonegoro dan Penajam Paser Utara,” lanjutnya.

Dia pun menjelaskan, kebutuhan pendanaan sudah dapat dipenuhi dengan obligasi yang dikeluarkan pada tahun ini. Setelah menerbitkan obligasi tahap pertama sebesar Rp 500 miliar, WSBP juga baru saja mengeluarkan obligasi tahap kedua sebesar Rp 1,5 triliun. Dari situ, sebanyak 40% digunakan untuk capex sedangkan 60% digunakan untuk working capital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×